JURNALSUKABUMI.COM – Camat Sukabumi, Gin Gin Ginanjar Permana menyatakan, pagelaran pawai dongdang oleh elemen masyarakat merupakan salah satu strategi untuk melestarikan budaya Sunda. Kegiatan digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Sukabumi ke-152.
“Masing-masing kelompok warga menampilkan keunikannya dalam menghias apa yang dibawa, ini merupakan salah satu strategi menjaga dan melestarikan budaya Sunda dan mengenalkannya kepada masyarakat terutama kaum milenial di Kecamatan Sukabumi,” kata Gin Gin, Sabtu (17/9/22).
Dia berharap, ke depan pawai Dongdang menjadi event tahunan dan menjadi ikon Kecamatan Sukabumi yang pelaksanaanya selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada penyelenggara kegiatan yaitu Forkopimcam, para Kepala Desa, PGRI, OKP, Ormas, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya.
“Pihak panitia akan melakukan penilaian dengan menitikberatkan pada partisipasi atau keterlibatan masyarakat dengan indikator penilaian pada keunikan desain,” tandasnya.
Pawai Dongdang menjadi salah satu primadona kemeriahan peringatan hari jadi ke-152 Kabupaten Sukabumi tingkat Kecamatan Sukabumi. Pawai dimulai dari Grand La Palma dan berakhir di Lapang Parkir Elmitra Selabintana.
Kurang lebih 3.000 orang warga setempat hadir dalam parade makanan hingga hasil bumi yang ditampilkan dalam budaya Sunda. Terdapat 37 dongdang serta kendaraan hias roda dua dan roda empat dalam perhelatan tersebut.
Sejumlah warga dari perhimpunan RW menampilkan kreativitasnya masing-masing dalam menghias kendaraan, hingga wadah bawaan dengan pernak pernik yang nyentrik, menarik, dan instagramable.
Sementara itu, panitia penyelenggara, Iwan R. Gardika menjelaskan, kegiatan tersebut selain untuk menguatkan rasa cinta terhadap Kabupaten Sukabumi juga untuk mengangkat kembali budaya Sunda. Sehingga tetap menjadi idola khususnya bagi kawula muda.
“Rangkaian kegiatan hari jadi dimulai dengan lomba gerak jalan santai, Kemping Gugus tugas Pramuka, Penanaman Pohon, lomba baris berbaris linmas, lomba dongdang, Lomba Tumpeng PGRI, dan besok acara puncaknya tanggal 18 September 2022,” terangnya.
Reporter: Fira Alfi Syahrin | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post