JURNALSUKABUMI.COM – Anggota DPR-MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Mohamad Muraz, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Auditorium KH Ahmad Sanusi, Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Minggu (31/7/2022).
Sosialisasi ini dihadiri sejumlah peserta dari kalangan tokoh agama, tenaga pendidik, mahasiswa, juga santri. Sosialisasi ini juga dihadiri Ketua Umum Yayasan Pontren Syamsul Ulum, Neni Fauzia.
“Saya sengaja memilih tempat di sini karena ini juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan. Agar semua tahu bahwa Sukabumi memiliki sosok pejuang, ulama, anggota BPUPKI, yang turut serta dalam perumusan dasar negara, yaitu KH Ahmad Sanusi,” ungkap Muraz saat diwawancarai awak media.
Syamsul Ulum sendiri merupakan sebuah lembaga pendidikan yang didirikan mendiang KH Ahmad Sanusi. Dalam kesempatan tersebut Muraz juga sedikit mengulas peran KH Ahmad Sanusi dalam perumusan Pancasila.
“Ketika ada perdebatan Pancasila tentang sila satu, antara yang pro Piagam Jakarta dengan PPKI, ada andil KH Ahmad Sanusi. Ketika sidang berjalan alot, maka KH Ahmad Sanusi yang menginterupsi dan mendinginkan suasana hingga akhirnya ada keputusan bahwa sidang diskor,” imbuhnya.
Muraz melanjutkan, KH Ahmad Sanusi punya andil saat dasar negara sedang dirumuskan. Hal itu tentunya membawa kebanggaan tersendiri untuk warga Sukabumi.
Terkait gelar pahlawan nasional yang hingga kini belum diberikan kepada KH Ahmad Sanusi, Muraz mengatakan Ia sudah berupaya sejak masih menjabat sebagai wali kota.
Ia pun mendorong agar pemerintah daerah terus mengupayakannya. Tentunya dengan melibatkan para ahli hingga didapatkan bukti-bukti otentik untuk pengakuan gelar pahlawan nasional terhadap KH Ahmad Sanusi.
“Ada kajian-kajian tertentu oleh para ahli dan mungkin masih perlu bukti otentik serta komprehensif. Ya, terus kita upayakan tentunya,” pungkas Muraz.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor
Discussion about this post