JURNALSUKABUMI.COM – NH (43) Warga Kampung Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, sekira pukul 19:00 WIB pada Jumat (11/02/2022).
Kejadian itu awal mula diketahui oleh anak korban dan tetangganya dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
“Setelah menerima laporan tersebut kami beserta anggota yang lain dan Babinsa dan tim kesehatan perawat desa dari Puskesmas Cikembar mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek Cikembar, AKP Ridwan Ishak, melalui Kanit Reskrim Aipda Kiki Sukirman, kepada jurnalsukabumi.com, Sabtu (12/2/22).
Selanjutnya, setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), dibantu Babinsa dan Puskesmas langsung mengevakuasi korban yang masih terikat tali mengikat pada leher korban.
“Tali yang digunakan NH ini berupa tali rapia warna kuning dan tali yang terbuat dari kain warna putih. Ia ditemukan menggantung di pojok kamar depan rumah korban,” ujarnya.
Lanjut Kiki, kemudian tim medis dari desa dan Puskesmas Cikembar melakukan pengecekan terhadap korban yang disaksikan langsung oleh pihak keluarga. Dan dari hasil pemeriksaan tim medis korban murni bunuh diri.
Adapun latarbelakang korban melakukan hal tersebut lantaran korban mempunyai penyakit darah tinggi yang tak kunjung sembuh. Bahkan, dia ini hidup sebatang kara karena anak-anaknya tidak tinggal bersama dengan korban.
“Dari keterangan warga, penyebab gantung diri NH akibat penyakit dan beban hidup yang pelik mesti ia tanggung sendiri,” jelas Kiki.
Selanjutnya, atas terjadinya kejadian ini dari pihak keluarga korban telah menerima dengan iklhas dan menolak untuk dilakukan autopsi atau visum terhadap korban.
“Ia keluarganya juga langsung memutuskan bahwa korban langsung dipulasarakan dan dimakamkan di pemakaman setempat,” tutupnya.
Reporter: Ruslan AG | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post