JURNALSUKABUMI.COM – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sukabumi, tetap eksis menjalankan Syiar Islam di tengah guncangan Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan seiring bertambahnya jumlah jamaah pengajian yang hadir di Majelis Taklim Pendopo Sukabumi, Kamis (28/10/21). Jumlah jamaah yang hadir dalam acara tersebut diperkirakan berjumlah 60 orang.
“Meskipun jumlah jamaah berkurang karena Covid- 19, kami tetap bersemangat untuk melanjutkan syiar Islam lewat pengajian di majelis-majelis taklim. Salah satunya di Majelis Taklim Pendopo ini,” kata Sekretaris Bidang Dakwah BKMT Kabupaten Sukabumi, Ustadzah Irma kepada jurnalsukabumi.com.
Kata dasar ‘kontak’ ungkapnya, berarti mengontak majelis taklim agar selalu ingat kepada Allah SWT dan ajaran-ajaran Baginda Rosulullah SAW. Maka lewat tausiah yang disampaikan oleh para guru di Majelis Taklim, diharapkan bisa menambah wawasan ilmu agama untuk tercapainya kebahagian di dunia dan akhirat.
Di Bulan Robiul Awal ini jelasnya, baru bisa menjangkau 33 majelis taklim dari 47 kecamatan. Hal tersebut disebabkan karena penggerak BKMT rata-rata adalah kaum ibu yang yang harus membagi tugas dengan mengurus rumah tangga.
Lembaga BKMT, kata Bendahara UPZ Cikembar itu, juga selalu menjalin kerjasama dengan Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, baik bidang pendidikan, kesehatan, PKK. Pengajian dalam rangka maulid nabi di Majelis Taklim Pendopo tidak hanya sekedar mengingat saja, tetapi yang terpenting ajaran-ajaran dan nasihat-nasihat dari para mentor.
Selama dua tahun ini ungkapnya ibu dua orang anak itu, praktis tidak melakukan pertemuan apapun untuk menghormati keputusan pemerintah terkait Pencegahan Covid- 19. BKMT baru kembali melakukan kegiatan yaitu mengikuti Muktamar BKMT Tingkat Nasional dari tanggal 6 sampai 9 Oktober 2021, yang mengukuhkan Syifa Fauziah sebagai Ketua Umum.
Berdasarkan sejarah kelahirannya, BKMT lahir pada 1 Januari 1981. BKMT bukan hanya berkiprah di pengajian tapi juga bergerak dalam sosial kemasyarakatan dan membantu korban bencana alam. Salahsatu contohnya BKMT menyalurkan bantuan 20 karung beras untuk bencana longsor Palabuhanratu.
BKMT bersinergi dengan Kesra, Baznas, MUI dan IPHI. Di Kabupaten Sukabumi ujarnya, ada lima kepemimpinan. Yang pertama di bawah kepemimpinan Hj. Yaumal Basar, selanjutnya tongkat estapet sampai kepada H. Rahmat Sujana dan Almarhum Hj. Mahmudah Ramdan.
Sementara itu, sebagai saksi sejarah,.KH. Muhtar menuturkan dia telah mengalami delapan periode periode kepemimpinan yakni saat Bupati Sukabumi dijabat Ragam Santika, R. Muhammad, Utang Muhtar dan Bupati Maman. Kemudian dilanjutkan oleh Bupati Sukamawijaya dua periode dan Bupati Marwan dua periode.
Kesaksian yang sama juga disampaikan oleh Ketua Majelis Taklim Pendopo Sukabumi, Hj. Iis Satijah. Dia mengatakan, sebelum pandemi Covid- 19 merebak, jumlah jamaah pengajian sebanyak 220 orang. Tapi begitu pandemi melanda, jumlah jamaah hanya berkisar 30 sampai 40 orang.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post