JURNALSUKABUMI.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Warungkiara dan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, koordinasi pembahasan dalam pembinaan rohani bagi warga binaan.
Acara di selenggarakan di Kantor MUI Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/9/21). Selain Kalapas, hadir dalam acara tersebut pejabat struktural dan staff Lapas.
“Koordinasi ini diharapkan dapat lebih mempererat hubungan baik yang terjalin oleh Lapas Kelas IIB Warungkiara dengan jajaran pengurus MUI,” kata Kepala Lapas Kelas II B, Ahmad Tohari, kepada jurnalsukabumi.com.
Di kompleks Lapas, kata Ahmad Tohari, kini memiliki sebuah Pesantren bernama Sa’adatuddaroen. Pesantren tersebut, lanjut dia, bernaung dibawah pembinaan MUI Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini perlu dilakukan demi terciptanya program pembinaan rohani yang lebih baik khususnya bagi Wargabinaan Lapas Kelas II B Warungkiara,” tandasnya.
Diharapkan usai menjalani pembinaan dalam Lapas, kehidupan mereka menjadi lebih baik. Sepulang kepada keluarga dan kampung halamannya, masyarakat bisa menerimanya kembali karena kebaikan akhlak dan budi yg pekertinya.
Sementara itu Sekum MUI, KH. Ujang Hamdun mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya koordinasi ini, menjadi penting artinya untuk menyamakan persepsi dalam membina warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Ya semoga keberadaannya bisa diterima kembali dibtengah-tengah masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Usep Mulyana | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post