JURNALSUKABUMI.COM – Masuk pandemi covid-19, volume sampah tangga di Kabupaten Sukabumi meningkat. Namun untuk volume sampah di area wisata menurun, hal tersebut atas ditutupnya lokasi wisata beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina menjelaskan, volume sampah di area wisata memang menurun. Pasalnya terjadi penutupan di Kabupaten Sukabumi. Tapi sampah rumah tangga mengalami peningkatan. Namun, Dedah tidak menyebutkan berapa banyak peningkatan yang terjadi.
Ia hanya mengatakan, sampah rumah tangga meningkat karena banyak warga yang pulang kampung, sehingga terjadi peningkatan volume sampah rumah tangga.
“Untuk volume sampah rumah tangga ini memang meningkat. Karena banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas dan kumpul-kumpul dengan keluarga. Tapi untuk wisata menurun karena pandemi,” ujar Dedah, Minggu (13/06/21).
Meskipun terjadi peningkatan sampah rumah tangga, Dedah menyebutkan, jumlah volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) jumlahnya tidak alami kenaikan.
“Secara total yang diangkut ke TPA jumlahnya sama seperti hari-hari biasa, 135 ton per hari,” jelasnya.
Saat disinggung soal sampah masker bekas pakai, menurutnya tidak terlalu banyak sampah masker, karena masyarakat banyak yang menggunakan masker kain yang dapat dicuci.
“Untuk sampah masker tidak terlalu banyak, karena masyarakat mulai melakuka pola yang hemat yakni menggunaka masker yang bisa dicuci,” tandasnya. (Adv)
Discussion about this post