JURNALSUKABUMI.COM – SMPN 2 Cicurug yang beralamat di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sedang melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Kamis (27/5/21).
Simulasi ini merupakan inisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sebelum memberlakukan PTM secara berkala.
Wakasek Kurikulum SMPN 2 Cicurug, Iman Kadarisman mengatakan, dalam simulasi ini pihaknya sudah menentukan skema protokol kesehatan secara ketat. Diantaranya seperti pelajar yang tiba di gerbang sekolah, dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya.
“Kemudian mereka diarahkan untuk cuci tangan yang disediakan di depan ruangan lobi,” ujarnya kepada Jurnalsukabumi.com, Kamis (27/5/2022).
Lanjut Iman, ketika para pelajar itu tiba di kelas, mereka tidak diperbolehkan berkeliaran keluar. Maka dari itu guru harus cekatan mengisi setiap dua jam pergantian pelajaran. Itupun setiap kelas hanya diisi oleh 11 atau 10 pelajar.
“Ketika masuk kelas pukul 08.00 WIB tidak diberikan untuk keluar kelas hingga pukul 12.00 WIB. Jadi rotasi cepat waktu dilakukan guru setiap pelajaran selama dua jam,” tuturnya
Selain itu yang menjadi pokok penting dalam melangsungkan simulasi ini adalah persetujuan para orang tua murid. Iman berujar, terdapat 80 persen orang tua dari jumlah totalnya sebanyak 600 siswa menyetujuinya.
“20 persennya tidak dibolehkan mungkin karena rasa takut karena Cicurug masuk zona kuning mungkin,” tandasnya.
Reporter: Syahrul | Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post