JURNALSUKABUMI.COM – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Kota Sukabumi dipastikan masih ngaret.
Pasalnya, hingga saat ini pemerintah Kota Sukabumi masih menunggu arahan dari Provinsi Jabar terkait KBM tatap muka di wilayah Kota Sukabumi.
“Untuk KBM tetap harus menunggu arahan dari Pemerintan Provinsi Jabar. Apalagi saat ini dalam masa PSBB,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Kamis (18/03/21).
Lanjut dia, sebagaimana yang poin tercantum dalam PSBB proposional ini, yang harus dilakukan yakni salah satunya tidak boleh melakukan tatap muka. Sampai dengan 22 Maret mendatang.
Namun sambung dia, untuk kesiapan. Pemkot sudah memfasilitasi seluruh guru dan dosen di berbagai tingkatan untuk dilakukan Vaksinasi Covid-19.
“Semangat jelang KBM pemerintah Kota Sukabumi melakukan lebih awal vaksinasi covid-19 kepada guru-guru. Ketika guru sudah vaksinasi covid-19 secara seutuhnya, tinggal menunggu arahan dari pemerintah provinsi untuk keberlangsungan tatap muka,” ujarnya.
Dia pun, berharap tahun ajaran bari ini bisa dilakukan tatap muka. Karena semakin lama menunggu dengan tidak ada kepastian, itu semakin merepotkan dunia pendidikan.
“Pembelajaran zecara daring ini pendidikan karakter dan budaya anak-anak tidak bisa tersampaikan secara utuh dan harus pendidikan secara tatap muka,” tandasnya.
Reporter: Rizky Miftah | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post