Soal Gaji PNS Dipotong Peduli Corona, Apa Tanggapan Heri Gunawan?

Minggu, 5 April 2020 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Menyoal kondisi corona atau covid 19 yang menghantui masyarakat. Sejumlah upaya dan solusi dilakukan oleh pemerintah mulai dari pemotongan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mendapatkan tanggapan dari Anggota DPR RI Heri Gunawan, menurutnya apakah efektif pemotongan gaji dan tunjangan kepala daerah serta PNS untuk menanggulangi corona?

“Sebagai wujud empati dan kebersamaan saya rasa itu sah-sah saja. Efektivitasnya juga belum serta merta bisa dinilai. Yang jelas pandemi corona ini harus dihadapi bersama-sama. Terutama pemerintah dan pemerintah daerah melalui APBN maupun APBD masing-masing,” ungkap legislator asal Sukabumi sapaan Hergun, kepada jurnalsukabumi.com

Menurut Hergun, tetapi sebaiknya, masalah potong memotong gaji dan tunjangan ini biarlah menjadi aksi sukarela, Tidak perlu diwajibkan.

“Toh, masalah yang kita hadapi ini juga berimbas pada PNS, terutama mereka yang sudah berkeluarga. Jangan sampai nanti ada yang merasa terbebani dengan kewajiban pemotongan gaji dan tunjangannya,” tuturnya.

Saat ditanya, Anggota DPR RI Komisi XI Heri Guanawan bagaimana atau apa yang harus dilakukan pemerintah untuk memulihkan perekonomian pasca corona?

“Saya kira masih terlalu dini kalau kita bicara bagaimana memulihkan perekonomian pascacorona. Sebab, dalam situasi sekarang, pemerintah sendiri baru mulai mengambil kebijakan-kebijakan untuk penanganan masalah yang sedang dihadapi,” ujarnya.

Menurut Hergun, Misalnya, yang terkait langsung dengan ekonomi, lahirnya Perppu No. 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

“Ada stimulus yang disiapkan pemerintah yang mencapai Rp.405,1 triliun. Dana itu peruntukkan antara lain; Dana kesehatan Rp. 75 triliun, Jaring Pengaman Sosial Rp. 110 triliun, Insentif perpajakan dan stimulus KUR Rp. 70,1 triliun, Pemulihan ekonomi nasional Rp. 150 triliun,” paparnya.

Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa program ini akan berjalan sesuai harapan, sebaiknya kita kawal bersama agar tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu.

“Mari kawal bersama, agar program ini sesuai harapan dan tepat sasaran,” jelasnya.

Lontaran pertanyaan kembali disampaikan ke Heri Gunawan, adakah dampak ekonomi global dengan ekonomi Indonesia terkait corona?

Kata Heri Gunawana, dampaknya sudah terjadi dan sedang berjalan. Keganasan corona telah menyebabkan perekonomian global dan nasional limbung. Dua indikator utama yaitu nilai tukar rupiah dan indeks IHSG turun drastis. Otoritas fiskal dan moneter pun gagap dalam mengatasinya. Rupiah babak belur. Tentu kondisi ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja, tetapi juga eksternal.

“Sementara di dalam negeri, Corona memukul semua sektor. Sosial politik, ekonomi, budaya. Contohnya saja, industri pariwisata yang menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar, lumpuh. Terutama pascaberlakunya social distancing, efeknya menjadi berantai,” tandasnya

Stimulus yang disediakan pemerintah diharapkan bisa segera dirasakan manfaatnya oleh dunia usaha, dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

“Termasuk jaring pengaman sosial, bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah, bertahan dalam situasi tanggap darurat Covid-19 ini,” pungkasnya.

Reporter: Hendi

Redaktur: FK Robbi

Berita Terkait

Sekda Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor saat Curah Hujan Tinggi
Dinsos Sukabumi Siapkan Garda Sosial Desa Lewat Pembimbingan Calon PSM
Kuota Haji Sukabumi 2026 Dipangkas dari 1.535 Menjadi Hanya 124 Orang
Heri Gunawan: Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Energi Membangun Negeri
GMNI Sukabumi Raya: Soeharto Bukan Pahlawan, tapi Pemimpin yang Tak Pernah Diadili
HUT ke-80, Brimob Salurkan Bantuan Alsintan, Wabup: Bukti Kedekatan dengan Masyarakat
MUI Dorong Pemasangan Foto KH. Ahmad Sanusi, Usulkan Museum dan Kurikulum Sejarah Lokal
Karang Taruna Ajak Teladani Semangat Perjuangan KH. Ahmad Sanusi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:09 WIB

Sekda Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor saat Curah Hujan Tinggi

Rabu, 12 November 2025 - 15:22 WIB

Dinsos Sukabumi Siapkan Garda Sosial Desa Lewat Pembimbingan Calon PSM

Selasa, 11 November 2025 - 18:54 WIB

Kuota Haji Sukabumi 2026 Dipangkas dari 1.535 Menjadi Hanya 124 Orang

Senin, 10 November 2025 - 11:00 WIB

Heri Gunawan: Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Energi Membangun Negeri

Sabtu, 8 November 2025 - 15:20 WIB

GMNI Sukabumi Raya: Soeharto Bukan Pahlawan, tapi Pemimpin yang Tak Pernah Diadili

Berita Terbaru

PERISTIWA

Satu Rumah Warga Terancam Ambruk Imbas Longsor di Cisaat

Kamis, 13 Nov 2025 - 13:35 WIB