JURNALSUKABUMI.COM – Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Bogor, Lana Sari mengabarkan, kondisi seekor macan tutul pasca penanganan dan perawatan tim medis di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor itu mati, Sabtu (04/04/20).
Ia menuturkan, kondisi anak macan tutul memang sudah lemah saat dievakuasi menuju TSI Bogor dari Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Bidang Sukabumi pada Sabtu siang itu.
”Memang kondisinya sudah lemah ya ketika dibawa ke TSI juga. Jadi, pas malam tadi mati,” ujar Lana saat dikomfirmasi, Minggu (05/04/20).
Tidak hanya sampai disana, pihaknya juga akan melakukan nekropsi atau semacam otopsi pada anak macan tersebut guna mengetahui penyebab kematian macan tutul ini.
“Ya, rencananya nekropsi dilaksanakan pada Minggu siang ini sekitar pukul 13:00 WIB ini dan hasil nekropsinya nanti saya informasikan,” terang Lana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengevakuasi seekor macan tutul atau Panthera pardus melas itu ke Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor, Sabtu (04/04/20).
Reporter : Riki Rahardian
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post