JURNALSUKABUMI.COM – Sejumlah warga khususnya yang berada di bagian utara Kabupaten Sukabumi mengeluh, lantaran tabung gas elpiji ukuran 3 kg langka di pasaran dalam waktu hampir dua minggu terakhir ini.
Ironisnya lagi, sebagian konsumen di wilayah tersebut rela bolak balik ke beberapa tempat, baik warung maupun agen penjual gas demi mendapatkan satu tabung gas saja.
“Sudah dua minggu ini kami kesulitan mendapatakan gas 3 kg. Biasanya, di warung terdekat atau agen juga ada. Tapi, saat ini sulit,” ujar salah satu warga Kampung Cilutung, Desa Leubaksari, Anry Wijaya alias Jack kepada jurnalsukabumi.com, Rabu (02/04/20).
Dikatakan Jack, demi mendapatkan satu unit tabung gas elpiji ukuran 3 kg ini dirinya mengaku harus menempuh jarak yang tak dekat. Beruntung itu pun kalau ada, jika tidak hanya sebatas menghabiskan bensin saja.
“Sempat waktu itu, kebutuhan mendadak dan mencari kemana-mana malah tidak dapat. Ya, kecewa lah sehingga dirinya terpaksa numpang masak di keluarganya,” keluh dia.
Hal senada diungkapkan, De Jorgi warga Bojonglongok, dirinya mengaku keluhan tersebut dirasakan sekitar 3 hari kemarin. Mencari gas hingga menempuh jarak 4 kilo meter dari warung ke warung hingga lintas kecamatan.
“Saya nyari dari Kampung Kebonjati Leubak hingga Parakansalak keliling juga tidak dapat. Eh, dapatnya malah di daerah Bojonggenteng,” keluhnya.
Kesulitan gas elpiji 3 kg itu juga sudah mulai dirasakan di beberapa wilayah lainnya. Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab sulitnya mendapatkan gas tersebut.
Reporter : Herwanto
Redaktur : Ujang Herlan
Discussion about this post