JURNALSUKABUMI.COM – Status Orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukabumi mencapai 696 kasus. Mereka tersebar hampir di seluruh kecamatan di kabupaten terluas kedua di Jawa dan Bali ini. Jumlah kasus ODP Covid-19 itu berdasarkan pendataan teranyar Sekretariat Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami) dari total 728 ODP dikurangi sebanyak 32 kasus yang sudah dinyatakan selesai tahap pemantauannya, Sabtu (28/03/2020).
Dari sebaran persentase banyaknya kasus ODP Corona, Kecamatan Surade paling banyak yakni mencapai 16, 24%. Disusul Bojonggenteng sebesar 13, 36%; Palabuhanratu sebesar 10, 78%; Cibadak sebesar 6, 47%; kemudian Cikembar sebesar 6, 32%.
BACA JUGA: Terkuak! Lonjakan Capai 696 ODP Corona di Kabupaten Sukabumi, Ternyata Pemicunya Didominasi Ini
BACA JUGA: Membludak! 696 Warga Kabupaten Sukabumi Berstatus ODP Corona, Laki-laki Mendominasi
Juru Bicara Pusikokami, Harun Alrasyid memaparkan sebagian besar penyebab banyaknya ODP dari pedatang (mudik) dari zona merah. Para ODP Corona ini diminta untuk mengisolasi diri, jika mereka memiliki gejala setelah 14 hari maka mereka akan dirawat seperti pasien lain yang ditetapkan PDP.
Untuk diketahui, ditilik dari jenis kelaminnya ODO Corona didominasi laki-laki yakni sebanyak 406 orang. Sementara, perempuan hanya 290 orang. Dari segi usia, untuk lima tahun ke bawah sebanyak 26 orang, usia 6-19 tahun sebanyak 124 orang, 20-29 tahun sebanyak 213 orang, 30-39 sebanyak 122 orang.
Dari rentang usia 40-49 tahun sebanyak 113 orang, usia 50-59 sebanyak 53 orang, usia 60-69 tahun sebanyak 31 orang, usia 70-79 tahun sebanyak 11 orang, dan di atas usia 80 tahun sebanyak 3 orang.
Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yakni mencapai 32 orang. 17 orang di antaranya dinyatakan selesai pengawasan, jadi tinggal 15 orang berstatus PDP. Rinciannya, laki-laki 9 orang dan perempuan 6 orang.
Dari total jumlah kasus Corona ini, yang telah diperiksa samplenya sebanyak 13 orang. Hasilnya, satu orang positif, sementara 12 sample lainnya dinyatakan negatif. “Untuk yang satu orang positif kondisi pasien cenderung membaik, doakan saja cepat sembuh,” tandasnya.
Reporter: Herwanto/Ruslan
Redaktur: Jon Digos
Discussion about this post