Membludak! 696 Warga Kabupaten Sukabumi Berstatus ODP Corona, Laki-laki Mendominasi

Sabtu, 28 Maret 2020 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Jumlah warga Kabupaten Sukabumi berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid -19 dari hari ke hari kian meningkat. Data teranyar dari Sekretariat Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami), totalnya mencapai 728 ODP Corona. Rinciannya, selesai pemantauan 32 orang, sementara sisanya sebanyak 696 orang masih berstatus ODP.

Data tersebut merupakan hasil pendataan Pusikokami pada Sabtu (28/03/2020) hingga pukul 11.00 WIB. Ditilik dari jenis kelamin, laki-laki mendominasi yakni sebanyak 406 orang. Sementara, perempuan hanya 290 orang. Dari segi usia, untuk lima tahun ke bawah sebanyak 26 orang, usia 6-19 tahun sebanyak 124 orang, 20-29 tahun sebanyak 213 orang, 30-39 sebanyak 122 orang.

Dari rentang usia 40-49 tahun sebanyak 113 orang, usia 50-59 sebanyak 53 orang, usia 60-69 tahun sebanyak 31 orang, usia 70-79 tahun sebanyak 11 orang, dan di atas usia 80 tahun sebanyak 3 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yakni mencapai 32 orang. 17 orang di antaranya dinyatakan selesai pengawasan, jadi tinggal 15 orang berstatus PDP. Rinciannya, laki-laki 9 orang dan perempuan 6 orang.

Dari total jumlah kasus Corona ini, yang telah diperiksa samplenya sebanyak 13 orang. Hasilnya, satu orang positif, sementara 12 sample lainnya dinyatakan negatif.

Hingga berita ini diturunkan, hingga pukul 15.26 WIB, belum ada penjelasan resmi dari Puskokami terkait membludaknya kasus terkait virus Coronan, terutama jumlah ODP. Jurnalsukabumi.com masih menunggu jumpa pers secara online pemaparan dari pihak Puskokami.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri menegaskan akan menyampaikan beberapa pertanyaan dari sejumlah awak media kepada Juru Bicara Puskokami, Harun Alrasyid.

Reporter: Irfan/Hendi
Redaktur: Jon Digos 

Berita Terkait

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!
Toreh Sejarah, IMC Sukabumi Raih Juara II Debates Oman 2025
Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih
Diterpa Bencana, KDM Bongkar Problem Sukabumi Akibat Rusaknya Alam
BPBD Jabar Soroti Dugaan Tambang Ilegal di Hulu Sungai Cisolok, Butuh Kajian Geologi
48 Jam Pascabencana, BPBD Jabar Pastikan Warga Terisolir Mulai Tertangani

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:36 WIB

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri

Selasa, 4 November 2025 - 15:24 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Senin, 3 November 2025 - 18:19 WIB

Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!

Minggu, 2 November 2025 - 16:22 WIB

Toreh Sejarah, IMC Sukabumi Raih Juara II Debates Oman 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

Berita Terbaru