JURNALSUKABUMI.COM – Seorang pria berinisial H (45 tahun) babak belur dihajar massa setelah dicurigai melakukan aksi cabul terhadap anak dibawah umur di rumah kosong tepatnya di Kampung Babakan Peundeuy, RT.01/04, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul
10.30 WIB, Sabtu (04/01/20).
Aksi bejad, pelaku yang merupakan seorang buruh asal Kampung Selaawi RT.02/0, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar itu terungkap, setelah korban berinisial M (7 tahun) menceritakan kepada orang tuanya.
“Anak saya pulang dengan kondisi menangis. Dan mengaku bahwa telah dipaksa oleh pelaku untuk terlentang di lantai sambil kedua tangan anak saya dipegang kuat,” ujar Ibu korban, Lastri kepada jurnalsukabumi.com di Mapolsek Parungkuda.
Awal kejadiannya kata dia, anak perempuannya itu tengah membeli cilok yang tak jauh dari rumah. Namun, pelaku membujuk dan membawa anaknya ke rumah kosong. Sesampai disana, anak kesayangnya itu mengaku dipaksa terlentang di lantai dengan posisi kedua tangannya dipegang kuat oleh pelaku. Namun entah apa yang dilakukan pelaku, tangan korban terlepas dan melarikan diri dari jeratan pelaku.
“Untungnya anak saya bisa lepas dari genggaman tangan pelaku dan berhasil kabur pulang ke rumah sambil nangis,” bebernya.
Dari situ warga mulai curiga karena pelaku terlihat panik setelah korban menangis. Dan Lastri berharap tersangka dihukum seberat-beratnya atas kejadian tersebut. “Warga curiga karena anak saya nangis dan ngomongnya diumpetin sama om, jadi sempat dipukuli warga,” tandasnya.
Sementara itu, pelaku saat ini tengah diamankan di Mapolsek Parungkuda.
Reporter : Rawin Soedaryanto
Redaktur : Lan
Discussion about this post