JURNALSUKABUMI.COM – Kondisi mengkhawatirkan terjadi pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibolang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Tiga dari enam ruangan tak dapat digunakan untuk aktivitas pembelajaran.
Informasi dihimpun, kondisi bangunan nampak rapuh dan tidak terawat, selain itu tiga dari enam ruangan tersebut terlihat dalam kondisi tidak layak, atap plafon mulai berjatuhan dan nyaris ambruk.
Komite Sekolah, Iyang Ridwan menjelaskan, kondisi sekolah yang tidak layak itu sudah terjadi sejak empat atau lima tahun kebelakang. Saat itu enam ruangan masih dapat dipergunakan.
“Sebelumnya ini terakhir direnovasi itu dari DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun berapa lah udah lama saya juga lupa, beberapa tahun kemudian ini rusak lagi,” ujar Iyang, dikonfirmasi pada Senin (24/2/2025).
Dengan kondisi tiga ruangan tersisa, sekolah ini juga disebut tidak memiliki toilet untuk keperluan para siswa dan guru.
“Kondisinya rusak berat, ada yang ambruk bagian atapnya. Di sini kan ada enam ruangan sama WC, dan WC nya juga ini udah nggak terpakai, anak-anak juga udah kencing dimana aja, udah berak dimana aja (sekolah),” jelasnya.
Dengan kondisi bangunan yang tidak memungkinkan, kekhawatiran akan terjadinya ruangan ambruk membuat guru terpaksa membuat sistem penggunaan kelas secara bergiliran.
“Siswa terpaksa harus gantian pake ruangan, jadi sisa dua ruangan aja yang masih bisa dipake, satu dipake kantor, tiga rusak berat,” tuturnya.
“Jadi siswa itu giliran, kalau misalkan kelas satu sudah beres belajar baru diisi oleh siswa kelas lain, karena kan kalau dipaksa digunakan semua ya takut rubuh tiba-tiba kan khawatir ke siswanya,” sambung dia.
Diketahui, saat ini sekurangnya ada 140 siswa yang bersekolah di SDN Cibolang dari kelas satu sampai enam. Minat orang tua siswa mengalami penurunan drastis mengingat kondisi gedung sekolah yang tidak layak.
“Kalau misalkan bangunan ini layak atau bagus lah kan orang sini juga nggak bakal nyekolahin anaknya di tempat lain, kalau kondisinya seperti ini kan orang tua juga khawatir, jadi emang sekarang minatnya juga menurun dari orang tua siswa itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, keluhan juga datang dari orang tua siswa setiap kali ada pertemuan rapat. Kekhawatiran orang tua siswa disebut semakin bertambah setiap harinya.
“Kemarin ada rapat di sini, jadi lebih dari keluhan orang tua sebetulnya, melihat kondisi SD nya seperti ini kumuh terus hampir ambruk juga,” sebut dia.
Menurutnya, Pihak Sekolah bersama komite telah berupaya melakukan pengajuan perbaikan gedung sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, namun hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.
“Bahkan sudah beberapa kali mengajukan saya ke Dinas Pendidikan melalui proposal, waktu itu saya bertanya langsung ke orang Dinas nya juga, katanya sudah masuk di list tapi kenyataannya tahun kemarin itu tidak ada,” jelas dia.
Pihaknya berharap agar gedung sekolah dapat diperbaiki secepatnya, mengingat kondisinya semakin mengkhawatirkan bagi aktifitas belajar mengajar siswa.
“Harapannya gini karena di sini minat orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke sini jadi menurun, jadi harapannya tolong lah ini diperhatikan supaya minatnya juga meningkat dari orang tua siswa, terus khawatir juga kalau kejadian ambruk,” pungkasnya.
Reporter: Fira AFS I Redaktur: Ahmad Fikri
Discussion about this post