JURNALSUKABUMI.COM – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran sejarah dalam membentuk identitas dan semangat kebangsaan generasi muda.
Salah satu simbol perjuangan yang terus dijaga adalah Monumen Palagan Bojongkokosan. Monumen menjadi saksi bisu perjuangan warga Sukabumi dalam mempertahankan kemerdekaan.
Tempat ini bukan sekadar monumen, tetapi juga pusat edukasi sejarah yang menginspirasi generasi muda untuk meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Palagan Bojongkokosan adalah bukti nyata keberanian pejuang Sukabumi. Kami dari Disbudpora berupaya agar nilai-nilai sejarah ini tidak hanya dikenang, tetapi juga diwariskan kepada anak muda melalui berbagai kegiatan edukatif dan kebudayaan,” ujar Yudi, Kamis (20/2/2025).
Untuk memastikan warisan sejarah ini tetap hidup, Disbudpora Kabupaten Sukabumi menginisiasi berbagai program, seperti kunjungan edukatif, seminar sejarah, dan festival budaya di Monumen Palagan Bojongkokosan.
“Harapannya, generasi muda tidak hanya mengenal sejarah, tetapi juga merasa memiliki dan terinspirasi untuk berkontribusi bagi bangsa,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air serta membangun karakter generasi muda yang kuat dan berdaya saing.
“Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, Monumen Palagan Bojongkokosan akan terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi warga Sukabumi serta seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ahmad Fikri
Discussion about this post