JURNALSUKBUMI.COM – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji resmi membuka kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Selabatu pada Senin (10/2/2025).
PKG ini ditujukan kepada kepada warga yang lahir pada bulan Januari-Februari, pelayanan kesehatan ini bisa dimanfaatkan selama satu bulan sejak tanggal kelahiran. Sebanyak 15 puskesmas di Kota Sukabumi yang ditunjuk untuk pelaksanaan PKG tersebut.
“Ini sebetulnya pekerjaan rutin ya tapi sekarang lebih fokus lagi kepada pemeriksaan kesehatan bagi yang berulang tahun dari mulai balita sampai lansia, seluruh penduduk, tapi diatur sedemikian rupa sehingga 30 orang sehari per puskesmas,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Sebagai contoh, jika tanggal lahir pada 27 Januari, maka PKG ini masih bisa dimanfaatkan dalam 30 hari kedepan sampai bulan Februari. Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi deteksi dini dari berbagai indikasi penyakit tidak menular, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan tensi darah.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini masyarakat kita lebih sehat, dan juga lebih mengantisipasi terhadap penyakit-penyakit yang akan timbul selanjutnya. Jadi deteksi lebih awal,” jelasnya.
Salah seorang warga, Tinjuhari (71) mengaku bersyukur dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma ini. Dia mengatakan, pelayanan ini dirasa sangat membantu untuk mengetahui kondisi kesehatan sedari dini.
“Sangat bermanfaat kalau buat ibu ya. Gula darah, kolesterol, asam urat. Kalau tanpa bpjs ya mahal ya, tapi ibu selalu pakai bpjs jadi nggak dikenakan biaya. Alhamdulillah baik hasilnya. Saya ulang tahunnya kemarin 16 Januari,” singkatnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah menambahkan, mekanisme pendaftaran untuk PKG ini yakni dengan cara menginput data secara online melalui website satu sehat kemudi.
“Teknisnya dengan tiga cara mendaftarkan, pertama kita download satu sehat kemudi input data nanti akan diberi notifikasi oleh kemenkes pada saat ulang tahun kita nanti bawa bukti notifikasinya,” ujar Reni.
Pihaknya juga menyediakan hotline WA yang bisa diakses oleh masyarakat, nantinya akan menghubungkan ke aplikasi satu sehat.
“Atau yang terakhir bawa KTP KK ke pelayanan kesehatan maka kami yang akan menginputkan data untuk masuk ke satu sehat dan masyarakat langsung bisa mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis di sarana pelayanan kesehatan kami,” jelasnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ahmad Fikri
Discussion about this post