JURNALSUKABUMI.COM – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meresmikan jembatan Cilalay yang berlokasi di Kecamatan Warungkiara pada Rabu (15/1/25) malam. Jembatan dengan panjang 60 meter dan panjang 2,5 meter telah rampung dan dapat kembali digunakan oleh masyarakat.
Jembatan yang diklaim memiliki kekuatan mampu menahan beban seberat 8 ton ini, membuat masyarakat dari 3 Desa yaitu Desa Bantarkalong, Desa Hegarmanah dan Desa Mekarjaya sumringah. Pasalnya, jembatan Cilalay yang sempat putus pada Desember 2024 lalu memaksa warga terpaksa memutar sejauh 10 Kilometer (Km) untuk menuju Kota Kecamatan Warungkiara.
Dalam sambutannya, Marwan Hamami mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini harus memberikan efek ganda, baik dari sisi aksesibilitas ataupun dari sisi kesejahteraan masyarakatnya.
“Keberadaan jembatan ini harus membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” saat diwawancarai jurnalsukabumi pada Kamis, (16/1/2025).
Lanjut Marwan, keberadaan jembatan ini harus bisa menjadi daya tarik. Sehingga tidak sekedar akses jalan saja bagi masyarakat. Apalagi terdapat sejumlah peluang yang bisa dijadikan potensi, baik dari sisi pariwisata maupun pertanian.
“Dengan sedikit sentuhan, bisa dijadikan objek wisata jembatan ini. Apalagi ada jembatan sebelumnya yang bernilai sejarah. Bisa menjadi penambahan ikon pariwisata. Termasuk pertanian yang maju, masyarakatnya pun harus maju,” ujar Narwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya menambahkan, jembatan tersebut dibangun secara ikonik dan fotogenik. Hal itu untuk menunjang daya tarik masyarakat.
“Selain ikonik, jembatan ini pun strukturnya lebih baik. Mobil besar pun bisa melewatinya. Bahkan hasil tes beban, dinyatakan laik,” jelasnya.
Pembangunan jembatan dengan kapasitas beban yang besar ini, akan berdampak baik bagi masyarakat. Terutama dalam peningkatakan konektivitas jalan. Dirinya berpesan agar jembatan tersebut dirawat dan dipelihara sebaik mungkin. Sehingga bisa bertahan semaksimal mungkin.
“Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat jembatan ini. Sehingga bisa awet,” pungkasnya.
Redaktur : Ahmad Fikri
Discussion about this post