JURNALSUKABUMI.COM – Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jampangtengah pada Selasa (5/11/2024) malam mengakibatkan longsor dan nyaris memutuskan penghubung Desa.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, menghancurkan bahu jalan sepanjang 30 meter dengan lebar 2 meter dan tinggi tebing longsoran mencapai 10 meter.
Akibatnya, akses jalan jalan penghubung utama antara di Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
“Longsor ini terjadi setelah hujan deras yang berlangsung cukup lama. Tanah di sekitar jalan menjadi tidak stabil dan akhirnya longsor, mengancam putusnya akses jalan desa ini,” ujar Dadi Supardi, Rabu (6/11/2024).
Sementara itu Danramil 2207/Jampangtengah, Kapten Inf Budi Hadi Priyadi menyebut, Kerusakan yang terjadi membuat jalan desa yang menghubungkan Kampung Pasirmalang dan Kampung Naringgul sangat rawan putus total.
Jika hal ini dibiarkan, warga dari kedua kampung akan terisolasi dan mengalami kesulitan mengakses fasilitas penting, seperti sekolah, pasar, dan pusat kesehatan.
“Saat ini upaya sementara telah dilakukan untuk memperingatkan warga agar berhati-hati melintasi jalan tersebut, terutama pada kondisi cuaca yang masih tidak menentu,” tuturnya.
Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan pemantauan di lokasi dan bersiap mengoordinasikan langkah perbaikan darurat. Selain itu mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi daerah rawan longsor ini.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat, mengingat jalur ini adalah penghubung penting bagi warga setempat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tambah Inf Budi.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post