JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, didampingi Plt Kadinsos
Bambang Widyantoro, Kadis P3A, Eki Radiana Rizki dan Kepala BPKAD, Toha Wildan Athoilah menghadiri kegiatan khitanan massal yang diikuti 135 anak dari 12 kecamatan.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sukabumi, dalam memperingati HJKS ke-153. Acara berlangsung di Pendopo Sukabumi, Sabtu (23/9/2023).
Ratusan anak yang dikhitan berasal dari Wilayah Kecamatan Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes, Cireunghas, Gegerbitung, Sukabumi, Cisaat, Gunungguruh, Nagrak, Cibadak, Simpenan dan Palabuhanratu.
Wabup mengapresiasi bhakti sosial khitanan massal yang diadakan oleh LKKS Kabupaten Sukabumi karena meringankan beban kaum dhuafa dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial.
“Kami menyadari keterbatasan yang ada, maka pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat selaku mitra menguatkan kesejahteraan sosial. Dimana, salah satu wadah peran serta masyarakat itu adalah melalui Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS),” kata wabup.
Lembaga sosial tersebut lanjut dia, mempunyai peran dan andil yang besar. Sudah banyak karya nyata dalam membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial salah satunya melalui kegiatan bhakti sosial khitanan massal.
”Kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata dari kepedulian, kesetiakawanan serta tanggung jawab LKKS kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ketua LKKS Kabupaten Sukabumi H. Yani Jatnika Marwan, maksud dan tujuan bhakti sosial tersebut untuk membantu keluarga yang membutuhkan.
.”Selain itu, untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya
Diketahui petugas pelaksana khitanan massal ini dari tim medis RS. asyifa Sukabumi yang sudah lama bekerjasama dengan LKKS Kabupaten Sukabumi.
“Semoga dengan adanya bakti sosial ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” harapnya.
Usai acara secara simbolis wabup menyerahkan secara simbolis bingkisan kepada satu orang anak peserta khitanan massal.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post