JURNALSUKABUMI.COM – Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus), Eman, mengatakan, salah satu kinerja utama perpustakaan adalah Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).
“Salah satu Indikator dari 7 unsur yang diukur dalam IPLM yaitu rasio ketercukupan tenaga perpustakaan,” kata Eman, kepada jurnalsukabumi.com, Kamis (31/8/23).
Kegiatan peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan kata dia, merupakan upaya Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk merealisasikan rasio ketercukupan tenaga perpustakaan tersebut.
Eman berharap, selain dapat meningkatkan rasio ketercukupan tenaga perpustakaan, kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan adalah untuk menambah jumlah tenaga perpustakaan yang kompeten di bidang pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan Bimtek berlangsung 29 hingga 30 Agustus 2023 di Hotel Augusta Cikukulu Cicantayan.
Pada Tanggal 31 semua peserta diwajibkan menyusun rencana kerja pengelolaan perpustakaan sebagai rencana tindak lanjut pasca bimtek, dilanjutkan dengan pembinaan sampai dengan akhir tahun.
Peserta bimtek terdiri dari 6 orang pengelola UPP, 37 pengelola Perpustakaan SD/ sederajat dan 32 Orang Pengelola Perpustakaan Tingkat SMP/ Sederajat.
Narasumber Bimtek terdiri dari dari Perpusnas 2 orang, Dispusipda 1 orang, akademisi dari IPB 1 orang, dan dari kalangan bisnis 1 orang.
Pasca Bimtek pengelola perpustakaan akan terus dibina hingga perpustakaan sekolahnya siap untuk diakreditasi pada tahun berikutnya.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa Pemerintah berkewajiban membina dan mengembangkan kompetensi, profesionalitas pustakawan, dan tenaga teknis Perpustakaan.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post