JURNALSUKABUMI.COM – Polsek Kebonpedes, Polres Sukabumi kota akhirnya berhasil mengungkap motif dari video beredar kabar pembacokan di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) malam tadi.
Kepada polisi, SN (24), penyebar video tersebut meminta maaf dan mengaku secara terang-terangan bahwa video itu awalanya hanya untuk menakuti keluarganya agar tidak melintas ke wilayah Jalur Lingsel Kota Sukabumi.
SN bersama orangtuanya yang merupakan warga Kampung Cidadap RT. 25/08, Desa Cikaret Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, itu langsung mendatangi Mapolsek Kebonpedes sekira pukul 02.00 WIB.
“Selepas melakukan patroli, kami kedatangan SN pelaku penyebar video hoaks bersama orangtuanya untuk meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatanya,” ungkap Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti, Sabtu (27/11/2021).
Lanjut dia, dalam keterangannya SN mengakui bahwa dirinya yang membuat video saat mau membeli makanan ke daerah Jalur Lingsel tepatnya di depan Pom Bensin Prima secara spontan dan malah menyebar luas.
“SN beralasan karena ingin keluarganya yang masih berada di lain tempat agar kembali lagi kerumah, karena melihat maraknya segerombolan motor yang ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” bebernya.
Dijelaskan Tommy hanya saja SN bukannya mengabarkan melalui telepon kepada keluarga dan temannya akan tetapi malah merekam video lalu menyebarkannya melalui media sosial.
“Atas kejadian ini, dia mengaku tidak akan mengulangi kembali perbuatannya. SN didampangi orang tuanya membuat surat pernyataan bahwa dirinya siap hadir bila diperlukan dalam proses penyidikan,” tandasnya.
Reporter: Azis Ramdhani | Redaktur: Ujang Herlan
Masukan komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.