Menteri ATRBPN dan Menkop UKM ‘Sulap’ Lahan Terlantar di Warungkiara jadi Perkebunan Pisang Cavendish

Selasa, 23 November 2021 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATRBPN) Sofyan A Djalil bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop  UKM) Teten Masduki menyambangi Kampung Lio, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/11/21).

Kedatangan kedua menteri tersebut disambut langsung oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, beserta jajarannya, Dandim, Kapolres Sukabumi, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Warungkiara dan perwakilan Bank BNI.

“Saya bersama Menteri Koperasi dan UKM sama-sama datang untuk memberi dukungan kepada masyarakat Warungkiara yang tergabung dalam Koperasi Tora Wijasakti dan petani di sini mau menanam pisang cavendish di tanah redistribusi,” kata Sofyan Djalil kepada awak media.

Penanaman pisang tersebut, sambung Sofyan, dilakukan di atas lahan perkebunan yang terlantar atau tidak diperpanjang. Lahan seluas 320 hektare itu dibagikan kepada masyarakat.

Sofyan menuturkan, memberikan tanah saja tidak cukup. Disamping itu, juga harus diberikan pengetahuan lanjutan.

Maka dari itu, Pihaknya,  bekerjasama dengan PT GGP mendorong petani setempat untuk menanam pisang cavendish yang akan dikelola atau diorganisir oleh koperasi.

“Kita yakin dengan kombinasi teknologi dengan organisasi koperasi, Insya Allah nanti kita liat daerah ini jadi penghasil pisang cavendish yang pertama,” bebernya.

Sementara itu, Teten Masduki mengatakan hal yang sangat tepat bahwa penempatan tanah tora kepada masyarakat yang kemudian dikelola untuk kegiatan ekonomi. Tidak menutup kemungkinan masyarakatnya jadi sejahtera.

“Kerjasama ini model yang bagus. Jadi kami mengembangkan model bisnis penerima manfaat dari tanah tora dalam bentuk koperasi pangan sehingga pertaniannya punya daya saing,” ujar Teten

Dengan adanya hal tersebut, sambung Teten, diharapkan bahwa redistribusi lahan itu juga bisa tetap dibangun dalam bentuk koperasi untuk membangun ketahan pangan. “Kami berdua dengan Pak Sofyan komitmen untuk mengembangkan model bisnis pertanian berbasis koperasi untuk menerima perhutanan sosial dan juga tora,” bebenya.

Reporter: Ruslan AG | Redaktur: Mohammad Noor

Berita Terkait

Rumah Makan Padang Ludes Terbakar di Cibadak, 11 Tabung Gas Pemicu Api Cepat Membesar
Dari Sukabumi untuk Energi Hijau Nasional: DMCG Mantapkan Langkah Pengembangan PLTP Cisolok–Cisukarame
Akses Jalan Desa Sukaresmi Cisaat Lumpuh Akibat Jembatan Putus
Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi
Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra
Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
Tunjukan Hasil Positif, Ini Target Kinerja Tahunan BPR Cikembar
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:36 WIB

Rumah Makan Padang Ludes Terbakar di Cibadak, 11 Tabung Gas Pemicu Api Cepat Membesar

Rabu, 12 November 2025 - 15:59 WIB

Dari Sukabumi untuk Energi Hijau Nasional: DMCG Mantapkan Langkah Pengembangan PLTP Cisolok–Cisukarame

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Akses Jalan Desa Sukaresmi Cisaat Lumpuh Akibat Jembatan Putus

Sabtu, 8 November 2025 - 21:34 WIB

Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 14:29 WIB

Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra

Berita Terbaru

PERISTIWA

Satu Rumah Warga Terancam Ambruk Imbas Longsor di Cisaat

Kamis, 13 Nov 2025 - 13:35 WIB