JURNALSUKABUMI.COM – Dua orang security terluka akibat terkena ledakan sebuah bom yang terjadi di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Ledakan bom yang terdengar hingga beberapa meter itu terjadi pada Sabtu (30/10/2021) pagi. Seluruh pekerja yang mendengar ledakan keras berhamburan untuk menyelematkan diri.
Pada saat suasana kepanikan terjadi, PLTU langsung menghubungi pihak kepolisian terkait adanya ledakan yang mengakibatkan dua orang terluka.
Tak lama kemudian pihak kepolisian bersama TNI datang dan langsung mengarahkan seluruh pekerja keluar dari area PLTU Palabuhanratu.
Di sela kepanikan, kepulan asap hitam yang membumbung tinggi masih terlihat dari kejauhan. Bahkan bau mesin bekas ledakan masih tercium di area tersebut.
Selang beberapa menit dari ledakan, tim Gegana Brimobda Polda Jabar dengan perlengkapan baju anti bom, datang dan langsung menuju titik ledakan. Tidak jauh dari lokasi itu, ternyata ditemukan satu bom dibungkus rapi yang belum meledak.
Setelah itu, petugas Gegana memutuskan untuk meledakan bungkusan yang diduga berisi bom aktif tersebut karena tidak memungkinkan dievakuasi keluar area PLTU.
Melihat seluruh kondisi sudah aman terkendali dan tidak adanya bom lain di area itu, tim Inafis Polres Sukabumi masuk untuk melaksanakan identifikasi terhadap serpihan bom yang telah diledakan.
Seluruh ledakan dan korban jiwa itu merupakan rangkaian simulasi penanganan teror bom yang dilaksanakan oleh PLTU Jabar 2 bekerjasama dengan Polres Sukabumi, Detasemen Gegana Polda Jabar, unsur TNI dan Instansi terkait lainnya.
“Ini merupakan rangkaian simulasi, dengan maksud supaya kita sebagai aparat tidak bingung berbuat apa, apabila terjadi ancaman teror di wilayah kita,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post