JURNALSUKABUMI.COM – Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Lukmasnyah angkat bicara mengenai soal ulangan Ujian Semester (US) yang sempat ramai jadi perbincangan berbagai kalangan akhir-akhir ini.
Informasi yang dihimpun, soal ulangan tersebut yakni ditemukan dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Mapel PJOK) yang dinilai kurang efesien hingga menjadi buah bibir di kalangan dunia pendidikan.
Legislator partai PKS yang juga berlatar belakang seorang guru ini mengatakan, hal tersebut merupakan kejadian yang bisa saja terjadi di setiap kegiatan ujian.
Terlebih mata pelajaran PJOK biasanya pengambilan nilai lebih banyak kepada aspek psikomotorik atau praktek. “Hal ini merupakan kejadian yang bisa saja terjadi di setiap kegiatan ujian,” kata dia kepada jurnalsukabumi.com, Jumat (11/06/21).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Lukman ini, terkait banyak kesalahan tentang mapel PJOK dalam soal ujian ini, hal itu disebabkan biasanya akibat kesalahan ketik hingga redaksi yang muncul keliru.
“Bahkan level soal UN dari pusat pun saya sering mendapatkan beberapa kesalahan, baik kesalahan ketik, maupun redaksi. Tetapi saya juga memahami bahwa soal ini ada ketidaktepatan redaksi yang ditulis,” ulasnya.
Masih kata Lukman, dari hal ini ke depan harus menjadi perhatian terkait adanya tim editing soal, yang biasa selalu ada di setiap kepanitian ujian.
Dan Ia berharap, masalah ini bisa menjadi pelajaran berharga buat semua pihak, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) dalam pembinaan para guru, terlebih pelatihan dalam penyusunan naskah-naskah soal redaksi bahasanya serta muatan soal sesuai dengan usia peserta didik.
“Terlebih para guru untuk terus mengupgrade kapasitas sebagai seorang yang profesional,” tandasnya.
Reporter: Rizky Miftah | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post