JURNALSUKABUMI.COM – Sungguh malang nasib yang dialami seorang tuna netra bernama Hamid (49) warga Kampung Cikaracak Rt 42/08, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, pasca warungnya dibobol maling sejak empat bulan lalu, kini mata pencahariannya hilang dan drastis tak menentu. Kini, Ia terpaksa beralih profesi menjadi buruh penjualan batu split.
Tak mudah memang, demi bisa mendapatkan sesuap nasi, Hamid terpaksa rela membanting setir dengan kuli tersebut. Dengan mengandalkan hasil dari memecah batu itu lah, kini ada secerca harapan meski tidak menentu.
Mirisnya lagi, ayah dari dua anak itu kini tengah menunggu kelahiran anak ketiganya yang kembali dihantui rasa kekhwatiran lantaran terbentur modal persalinan nanti. Padahal, istri tercinta Solihat (38) dipresiksiakan akan melahirkan dalam jangka waktu dekat ini.
Reporter: Ifan | Creator: Devi
Discussion about this post