JURNALSUKABUMI.COM – Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sukabumi melakukan pengecekan langsung ke lokasi penampakan mirip kapal karam yang tertangkap jelas di satelit google maps, Minggu (21/06/2020).
Informasi yang dihimpun jurnalsukabumi.com, giat yang dipimpin langsung Kasatpolair AKP Tri Andri Apandi itu dimulai pukul 09.20 WIB dengan menggunakan Kapal Patroli Satpolair tolak dari Dermaga 1 menuju Wilayah Perairan (Wilper) Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok.
Tepat, pukul 10.30 WIB, Kapal Patroli Satpolair tiba di titik lokasi mirip Kapal yang karam dan melaksanakan pengamatan secara manual. Diantaranya, mengecek kepastian koordinat dan situasi arus permukaan.
“Hampir satu jam kita lakukan pengecekan sementara ini di lokasi. Hanya saja, kita terkendala dengan tidak adanya peralatan untuk melaksanakan pendeteksian benda di bawah laut,” ujar Kasatpolair AKP Tri Andri Apandi.
Hasil sementara ini kata dia, perkiraan penampakan yang terekam jelas googlemaps tersebut diantaranya, panjang kapal sekira 150 meter, lebar 28 – 30 meter dan tonase 120.000 DWT. Adapun jenis kapalnya yaitu jenis Cargo dengan Posisi Kapal dari pantai terdekat sekitar 1,2 Mil dan titik Koordinat – BT 6.972601 – 106.427192 LS.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas Instansi yang memiliki alat pendeteksi logam di bawah laut. Untuk memastikan informasi yang selengkapnya mengenai hal ini,” jelasnya.
Lanjut Tri, adapun menurut keterangan dari warga sekitar mengaku, pada tahun 2017 dan 2019 pernah ada seseorang yang buka Googlemaps dan melihat adanya foto atau gambar serupa ini.
“Dari berbagai keterangan ini, ada juga yang mengaku bahwa lokasi diduga adanya kapal karam oleh penduduk nelayan lokal adalah tempat spot memancing. Tokmas Nelayan menyampaikan bahwa adanya kapal yang karam sudah sangat lama tetapi tidak diketahui pasti,” pungkasnya.
Reporter: Ifan II Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post