JURNALSUKABUMI.COM – Kondisi jalan diperlintasan Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Segog Pintu perbatasan antara Desa Batununggal dan Lembur sawah, Kabupaten Sukabumi, kembali dikeluhkan.
Terlebih, saat musim penghujan seperti saat ini. Pasalnya, tak sedikit para pengendara, khususnya pemotor mengeluh lataran jalan tersebut licin dan kembali rusak.
Padahal, menurut informasi dihimpun hampir dua bulan lalu area di lintasan kereta api itu di perbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. Namun, saat kembali rusak dan sejumlah kendaraan yang melintas menurunkan kecepatannya hingga terjadi kemacetan pengendara mengarah ke dua arah .
“Iya membahayakan lah para pengendara. Sebab posisi bantalan rel lebih tinggi dari jalan sehingga menyulitkan pengendara, terutama pemotor ketika hujan turun dan melintasinya banyak yang tergelincir hingga terjatuh,” kata Rizal (48) warga Lembusawah Selakopi, saat di temui di lokasi.
Sambung Rizal, tak sedikit pemotor terpaksa turun dan mendorong kendaraannya untuk melewati bantalan rel. Sementara, pengendara mobil begitu melindas rel harus pelan karena kondisi jalannya rusak. “Dampaknya, laju kendaraan dari lokasi ke arah Bogor maupun Sukabumi menjadi padat merayap,” terangnya.
Sementara itu salah satu pengguna jalan, Sahrul (24) mengeluhkan hal seruap, kondisi jalan seperti ini selain membahayakan, juga membuat pengendara yang melintas harus menurunkan kecepatannya dan terjadilah macet di area lokasi. “Bahaya juga sih, semoga saja cepat teratasi,” pungkasnya.
Reporter: Ifan
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post