JURNALSUKABUMI.COM – Nasib nahas menimpa NS, bocah yang masih 10 tahun asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, diduga diserang orang misterius hendak pulang sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, NS yang masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu dipukuli orang yang tidak kenal sekira pukul 12.30 WIB, Selasa (18/2/20) kemarin.
Saat itu, NS pulang sekolah sendirian namun ketika tiba di lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cienog, secara tiba-tiba diserang orang tidak dikenal dan langsung mencekik leher korban. Untungnya, korban berhasil melepaskan cekikan pelaku dan langsung melarikan diri pulang ke rumah.
Orang tua korban, Ahmad Supendi (60) menuturkan, saat pulang sekolah keluarga kaget karena melihat kondisi anaknya mengalami pendarahan di mulut dan hidungnya. “Kaget, dan saya langsung menanyakan hal tersebut, ternyata anak saya mengalami penyiksaan sama orang tidak dikenal,” kata Ahmad, Rabu (19/02/20).
Karena lukanya cukup serius, dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan lanjut Ahmad, langsun membawa anaknya ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. “Akibat kejadian itu, anak saya mengalami luka bekas cekikan dibagian leher. Sehingga langsung dibawa untuk pengobatan,” kesalnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Guru Ngaji korban, Fachri Wanuri Andani (25) membenarkan bahwa muridnya mengalami peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini korban sudah ada dirumah dengan mengalami beberapa luka. “Kondisi korban mengalami luka luka, jari telunjuk nya patah akibat melakukan perlawanan dan luka pada leher akibat cekikan,” ujar Fachri kepada jurnalsukabumi.com, Rabu (19/2/2020).
Reporter : Ruslan Redaktur : Ujang Herlan
Discussion about this post