JURNALSUKABUMI.COM – Nahas, yang tertimpa Amit (50) Nelayan warga Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Korban tertabrak Kapal Perahu KR Baruna Jaya BPPT sekitar Pukul 14.53, diperairan Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan koordinat perkiraan 07° 5’49.48″S 106°18’16.48″E. Sabtu (02/11).
Informasi yang dihimpun, peristiwa maut Lakalaut sendiri berawal saat korban bersama dua nelayan lainnya Andi (30) dan Nurdin (45) menumpangi perahu yang digunakankannya hendak menuju Ujung Genteng. Karena tak bisa menghindar hingga tertabrak bagian tengah perahunya hingga terbelah. Kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu dan satu korban hilang.
“Memang saya melihat ada perahu yang mau menabrak. Tapi karena sudah dekat saya tak bisa menghindar hingga tertabrak,” ungkap Andi.
Sementara itu, Kakansar Jakarta, Hendra Sudirman, melalui Korpos Sukabumi Faber Sinaga menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari pihak KR Baruna Jaya, telah terjadi tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.35 Wib saat itu KR Baruna Jaya saat sedang melakukan survei secara tiba – tiba kapal nelayan muncul dari lambung kiri haluan dan menabrak haluan KR Baruna Jaya.
“Laporan yang kami terima, saat sebelum kejadian Kapal KR Baruna Jaya berusaha menghindar tapi karena jarak sudah dekat sehingga insiden tabrakan tidak bisa dihindari, hingga saat ini satu orang nelayan masih dalam pencarian tim sar Gabungan Banten,” ungkapnya.
Setelah kejadian, proses evakuasi terhadap dua korban mulai sekitar pukul 16.35 WIB setelah pihak BPPT meminta bantuan Kansar Jakarta untuk pengawalan dan pengamanan terhadap dua nelayan yang selamat untuk dievakuasi ke darat.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak, Pol air, HNSI dan perwakilan dari nelayan, dan Tim Rescuer Pos Sukabumi untuk menyiapkan kapal penjemputan dan mengevakuasi korban selamat dari KR Baruna Jaya dengan intercept di sekitar PLTU Palabuhanratu,” tandasnya.
Reporter : FK Robbi
Redaktur : Rustandi
Discussion about this post