JURNALSUKABUMI.COM – Sejumlah nama kandidat, baik calon bupati maupun wakil bupati, mencuat jelang perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang. Tak terkecuali, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wabup Sukabumi Adjo Sardjono yang kian santer disebut-sebut bakal kembali “bertarung” dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Nama-nama lain yang mulai diperbincangkan di antaranya dari kalangan birokrat yakni Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Asep Jafar, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sofyan Effendy, dan Direktur Utama Perusahaan Dae¬rah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM), M Kamaludin Zen.
Dari kalangan politisi di antaranya Anjak Priatama Sukma dan Yusuf Maulana (PKS), Yudha Sukmagara (Partai Gerindra), Iman Adinugraha dan Mansurudin (PAN), Hendar Darsono, Ujang Fahpulwaton, dan Badri Suhendi (Partai Demokrat), Agus Mulyadi (Partai Golkar), Asep Supriatna (PKB), Reni Marlinawati serta Yusuf Ridwan (PPP).
Bahkan, terbaru menyeruak kabar anggota DPR RI, Heri Gunawan (Partai Gerindra) dan Desy Ratnasari (PAN) digadang-gadang bakal turut serta meramaikan bursa pencalonan. Di mana di Dapil Jabar IV (Kota/Kabupaten Sukabumi) ini mereka berangkat terpilih menjadi Legislator Senayan periode 2019-2024.
Dari kalangan profesional pun bermunculan. Sebut saja Ade Daryadi (Ketua Forum ZIS Kabupaten Sukabumi/Ketua NU Care LAZIS NU Kabupaten Sukabumi), dan pengusaha tambang yang kini menjabat Site Manager PT Wilton Wahana Indonesia, Gunawan.
Parpol yang telah melakukan penjaringan di tingkat kabupaten, antara lain PDIP. Di partai belambang kepala banteng ini ada lima nama yang telah mendaftar yakni Dede Haryadi (mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi), Kurniawan (pengusaha konstruksi), Jajah (kader PDIP), Teti Sumiati (pengusaha sekaligus penasihat sayap Partai Gerindra), serta Husain Alamsyah (pengurus DPW PAN Jawa Tengah).
Untuk PKS mengerucut kepada “Putra Mahkota” anak mantan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, Anjak Priatama Sukma yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi. Nama anjak disepakati setelah sebelumnya digodok bersama empat nama lainnya, yaitu M Sodikin, Yusuf Maulana (Aka), drh. Slamet, dan Abdul Muiz.
Pemerhati politik, T Suherman berpandangan dari sekian banyak nama untuk saat ini yang masih kuat berasal dari petahana, baik Marwan maupun Adjo. Namun, dia menilai sosok Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami lebih siap dibanding Adjo.
“Harus diingat, petahana diuntungkan. Namun, Pak Marwan selangkah lebih maju dari bakal kandidat lainnya, karena beliau sudah mempunyai perahu dengan mendapatkan restu dari Partai Golkar. Itu berdasarkan Rapimda Partai Golkar Kabupaten Sukabumi pada Juli lalu,” ungkap jebolan STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi ini, Rabu (23/10/2019).
Dijelaskan Ahong, sapaan karibnya, untuk sosok Adjo Sardjono dia masih melihat kegamangan karena belum ada kepastian mengenai perahu. Sebab, sosok mantan Sekda Kabupaten Sukabumi ini masih melakukan lobi-lobi dan komunikasi politik dengan kalangan parpol.
“Pak Adjo saat ini berbeda dengan bursa pada Pilkada 2015. Di mana Pak Adjo saat itu ibarat gadis belia nan cantik. Tapi sekarang, popularitas bisa saja sama, namun tingkat elektabilitasnya, saya rasa masih Pak Marwan,” tambah Ahong.
Terpisah, untuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sukabumi, waktu pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi selama 20 hari, mulai dibuka pada 25 Oktober hingga 15 November 2019.
Para kandidat F1 maupun F2 bisa mengambil formulir pendaftaran di jam kerja, pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB beralamar di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi. Alamatnya di Jalan KH Ahmad Sanusi Nomor 6, Kampung Ciseureuh, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Reporter: FK Robbi
Redaktur: Rustandi
Discussion about this post