Gorong-Gorong Tersumbat, DLH Sukabumi Turun Tangan Atasi Risiko Banjir

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menyusul insiden banjir yang terjadi di kawasan Alun-alun Gadobangkong akibat tersumbatnya gorong-gorong drainase.

Penyumbatan tersebut diduga berasal dari bongkahan beton peninggalan konstruksi trotoar lama yang menghalangi aliran air, sehingga memicu meluapnya air ke permukaan jalan saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Dalam investigasi lapangan, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, bersama jajaran terkait meninjau langsung sumber permasalahan dan memastikan langkah-langkah penanganan segera dilakukan.

“Kami lakukan monitoring lapangan sebagai respons cepat atas banjir yang terjadi. Ternyata ditemukan sumbatan drainase dari material beton bekas trotoar. In syaa Allah penanganan segera dilaksanakan, dan akan ada monitoring lanjutan dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Nunung, Selasa (28/10/2025).

DLH juga mengimbau masyarakat dan pelaku usaha di sekitar wilayah Alun-alun Gadobangkong agar tidak membuang sampah atau puing bangunan ke saluran air. Sikap gotong royong dan kepedulian lingkungan dinilai penting untuk menjaga saluran drainase tetap berfungsi optimal.

“Kami berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat. Drainase bukan hanya infrastruktur, tetapi urat nadi yang melindungi warga dari ancaman banjir,” tutur Nunung.

Langkah mitigasi ini juga melibatkan Satpol PP Kabupaten Sukabumi. Kasi Opsdal Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Sukabumi, P. Syarifudin mengatakan bahwa hasil investigasi di lapangan menunjukkan adanya hambatan besar yang tidak mungkin diatasi tanpa pembongkaran.

“Gorong-gorongnya tersumbat oleh bongkahan beton. Itu jelas menghambat aliran air dan harus segera dibongkar. Kami hadir bersama DLH, pihak kelurahan, dan kecamatan untuk mengambil tindakan bersama,” tambahnya.

Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan

Berita Terkait

Ratusan Juta Rupiah Melayang, Kandang Ayam Raksasa di Cikembar Terbakar
Rem Blong, Pedagang Mie Ayam Jadi Korban Truk Proyek Tol Bocimi 
Sekda Hadiri Apel Siaga, Sukabumi Potensi Bencana Hydro Meteorologi
Pengendara Motor di Sukabumi Tertabrak Truk saat Menyeberang Jalan, Korban Dilarikan ke RS
Kepergian Siswi Aktif di MTsN 3 Cikembar, Sekolah Tegaskan Tidak Ada Indikasi Bullying
Bocah Terjepit Pedal Sepeda, Damkar Jadi Penyelamat Sekaligus Montir Dadakan
Polres Sukabumi Gercep Evakuasi Korban Banjir dan Salurkan Bantuan
Lari dari Maut, Cerita Ibu dan Dua Anak Bertahan di Pagar saat Terendam Banjir

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 07:13 WIB

Ratusan Juta Rupiah Melayang, Kandang Ayam Raksasa di Cikembar Terbakar

Selasa, 4 November 2025 - 16:56 WIB

Rem Blong, Pedagang Mie Ayam Jadi Korban Truk Proyek Tol Bocimi 

Selasa, 4 November 2025 - 16:51 WIB

Sekda Hadiri Apel Siaga, Sukabumi Potensi Bencana Hydro Meteorologi

Sabtu, 1 November 2025 - 00:07 WIB

Pengendara Motor di Sukabumi Tertabrak Truk saat Menyeberang Jalan, Korban Dilarikan ke RS

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Kepergian Siswi Aktif di MTsN 3 Cikembar, Sekolah Tegaskan Tidak Ada Indikasi Bullying

Berita Terbaru