JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi mendorong perusahaan-perusahaan di daerah untuk lebih aktif menggunakan aplikasi Silent Center sebagai sarana publikasi lowongan kerja.
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Alpian, menjelaskan bahwa Silent Center dirancang untuk memberikan akses mudah dan terpercaya bagi pencari kerja, sekaligus membantu perusahaan menjangkau tenaga kerja yang sesuai.
“Kami mengajak perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkan Silent Center sebagai platform publikasi lowongan kerja. Dengan begitu, pencari kerja bisa lebih mudah mendapatkan informasi yang valid dan terpercaya,” ujar Alpian, Kamis (13/2/2025).
Alpian menegaskan bahwa perusahaan tidak dikenakan biaya untuk mengunggah informasi lowongan kerja di Silent Center. Jika ada kendala dalam penggunaan aplikasi, Disnakertrans siap memberikan pendampingan.
“Kami mengakomodasi perusahaan yang memiliki izin resmi untuk memasang lowongan kerja tanpa biaya. Jika ada kesulitan, kami siap membantu,” tambahnya.
Selain menyediakan informasi lowongan kerja lokal, Silent Center juga terhubung dengan platform nasional SIAPkerja ID, sehingga pencari kerja di Sukabumi bisa mengakses peluang kerja dari seluruh Indonesia.
Disnakertrans juga mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan Silent Center sebagai sumber utama dalam mencari pekerjaan.
Aplikasi ini bahkan menyediakan layanan pembuatan kartu kuning (AK1) secara online, yang menjadi salah satu syarat melamar kerja di beberapa perusahaan.
“Pencari kerja tidak perlu datang langsung ke kantor. Kami juga sudah menyediakan video tutorial di YouTube Disnakertrans Sukabumi agar mereka bisa lebih mudah memahami cara mengakses layanan,” tutur Alpian.
Keunggulan lain dari Silent Center adalah verifikasi ketat terhadap setiap lowongan kerja yang dipublikasikan, sehingga pencari kerja dapat terhindar dari informasi palsu atau penipuan.
“Kami pastikan semua lowongan kerja yang ada di Silent Center telah diverifikasi dan terpercaya,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ahmad Fikri
Discussion about this post