URNALSUKABUMI.COM – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi menyebut keberadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) memiliki peranan strategis dalam penyediaan pangan, khususnya di tengah situasi darurat akibat bencana.
Terlebih, pekan lalu Sukabumi dilanda bencan begitu hebat seperti yang terjhadi di Kecamatan Ciemas, Sukaraja, Cisolok, Cikakak, Warungkiara, Nagrak, Cicurug, Sagaranten, Gegerbitung, Sukalarang, Palabuhanratu, Curugkembar, Lengkong, Nyalindung, Cidadap, Cikembar, Bantargadung, Purabaya, Cikidang, Pabuaran, Jampang Kulon, Waluran, Tegal Buled, Jampang Tengah, dan Cibitung.
“Melalui CPPD distribusi pangan bagi masyarakat terdampak bencana mampu dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran seperti yang diambil langkah pada pada 4 Desember 2024 kemarin, dan mengacu terhadap purtusan Bupati Sukabumi menetapkan status tanggap darurat melalui Keputusan Bupati Nomor 300.2.1/Kep 930-BPBD/2024,” ujar Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Drs. Hari Riyadi, MM, melalui Kepala Bidang Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, Mirna Puspitasari, S.TP, MP, Rabu (15/01).
Dalam kondisi darurat seperti kemarin, sebagai contoh, pada bencana 4 Desember 2024, sebanyak 41.573 kilogram CPPD telah disalurkan kepada 4.389 kepala keluarga (14.129 jiwa) di delapan kecamatan. Untuk wilayah lainnya, bantuan CPPD juga dimohonkan ke Badan Pangan Nasional. Pada 16 Desember 2024, Kepala Badan Pangan Nasional menginstruksikan Perum Bulog untuk menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 16.887 kilogram, yang dialokasikan untuk 22.516 jiwa di 25 kecamatan terdampak bencana.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post