JURNALSUKABUMI.COM – Keributan antara pengendara minibus terjadi di Jalan Alteri Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/12/2024) siang.
Kedua pengendara yang terlibat cekcok adalah pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2664 BIP dan pengemudi mobil Honda CRV dengan nomor polisi L 1459 ZZ.
Kejadian bermula saat terjadi kemacetan arus lalu lintas. Pengemudi mobil Honda CRV berusaha mengambil jalur kanan menuju Kota Sukabumi, sementara pengemudi mobil Avanza melaju menuju Bogor dari arah Sukabumi.
Kedua mobil saling berhadap-hadapan, dan keduanya tidak ada yang mau mengalah. Terjadilah aksi adu mulut di dalam mobil masing-masing.
Setelah diingatkan oleh pengendara lain, keduanya akhirnya memarkirkan mobil di bahu jalan masing-masing.
Namun, adu mulut dan saling tunjuk antara kedua pengemudi kembali terjadi di samping jalan. Pengemudi Avanza berusaha merebut kunci mobil CRV agar pengemudi tersebut tidak melarikan diri.
Ketegangan sempat memuncak hingga hampir terjadi aksi saling pukul, dipicu oleh kata-kata kasar. Namun, tiba-tiba keributan tersebut diketahui oleh anggota Satlantas yang sedang bertugas di sekitar lokasi.
Awalnya, keduanya sulit dilerai oleh anggota kepolisian yang dibantu oleh warga sekitar. Namun, setelah polisi meninggikan suara, keduanya akhirnya tenang dan berhasil dipisahkan.
“Udah-udah,…udah..udah. Ini jalan macet minggir dulu!. Kalau sama-sama ego tidak akan beres. Udah diem dulu ini mau diberesin,” tegas polisi.
Akhirnya, kedua pengemudi beserta mobil mereka dibawa ke TMC Cibadak untuk dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.
Salah seorang saksi, Asep (45), warga setempat, mengatakan bahwa pada saat kejadian sedang terjadi kemacetan dan tiba-tiba mobil CRV yang menyalip tronton.
“Kebetulan jalur Cibadak-Sukabumi sedang macet. Mobil CRV menyalip tronton, dan mobil Avanza datang dari arah berlawanan. Keduanya tidak mau mengalah,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
“Terjadilah keributan karena keduanya tidak mau mengalah,” tambah Asep.
Setelah keduanya dilerai oleh kepolisian, masalah ini kemudian dibawa ke TMC untuk dimediasi. “Iya, polisi sudah mengurusnya, masalah akan dibereskan di Pos Elang,” kata Asep.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Satlantas Polres Sukabumi.
Reporter: Ifan | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post