JURNALSUKABUMI.COM – Pantai Palabuhanratu, salah satu destinasi wisata unggulan di Sukabumi, tetap menjadi magnet bagi wisatawan, meskipun saat ini tengah memasuki masa transisi kebencanaan.
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, memastikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kita alhamdulillah sudah masuk masa transisi kebencanaan. Palabuhanratu khususnya sudah keluar dari tanggap darurat. Untuk persiapan Nataru, kami bersama Dinas Pariwisata (Dispar) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) telah melakukan rapat dan membentuk pos-pos pengamanan,” ujar Deni, Minggu (22/12/2024).
Deni menjelaskan bahwa pariwisata tetap berjalan, meskipun ada beberapa tempat yang untuk sementara tidak boleh dikunjungi demi keselamatan pengunjung.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana, mengingat curah hujan yang masih tinggi berdasarkan prediksi BMKG hingga pertengahan Februari.
“Kami tidak bisa menjamin Palabuhanratu sepenuhnya aman, tetapi upaya pencegahan terus dilakukan, terutama di jalur-jalur wisata. Kami mengimbau wisatawan untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas,” tambahnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem. Sebagai contoh, jalan amblas di daerah Panyawelan Desa Jayanti menjadi perhatian serius.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR, dan perbaikan akan segera dilakukan dalam waktu dua hari,” kata Deni.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post