JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) terkait pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting pada Rabu (05/06/2024).
Rapat ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan strategi guna mengakselerasi penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa komitmen seluruh anggota TPPS sangat kuat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Sukabumi.
“Kita bersyukur seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting memiliki komitmen yang kuat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Menurut Iyos Somantri, capaian dalam upaya mengakselerasi penurunan stunting telah menunjukkan hasil positif dengan progres yang jelas. Namun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan yang memerlukan solusi dan perhatian serius, terutama di kecamatan-kecamatan yang memiliki angka stunting tinggi dan potensi munculnya kasus stunting baru.
“Dengan adanya rapat evaluasi ini, persoalan yang belum terpecahkan saat penanganan stunting di lapangan dapat diambil langkah-langkah yang tepat untuk penuhi, temukan, pecahkan, dan rumuskan melalui rapat evaluasi,” bebernya.
Secara nasional, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 (berdasarkan Riskesdas 2018) menjadi 27% pada tahun 2023, atau turun sekitar 14,35% dalam kurun waktu lima tahun.
Tingkat penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023 lebih tinggi sebesar 0,5% dibandingkan dengan penurunan secara nasional yang hanya mencapai 0,1%.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post