JURNALSUKABUMI.COM – Sejumlah akademisi di Sukabumi mendorong adanya kampanye gagasan di kalangan kandidat Pilkada, baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi 2024. Menurut mereka, kampanye ide atau gagasan ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong kemajuan daerah.
Mereka berharap, masyarakat jangan sebatas ‘disuapi’ kampanye gimick, simbol, jargon, atau tagline. Akan tetapi, harus disuguhi gagasan, inovasi apa untuk membawa Sukabumi lebih maju dan sejahtera.
“Kampanye gagasan ini bisa menjadi wadah bagi para kandidat untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka untuk kemajuan daerah,” kata pemerhati politik Sukabumi, Eman Sulaeman, Jumat (26/4/2024).
Kang Sule, sapaan akrab Dosen STIBA Arrayaah Sukabumi ini menjelaskan, kampanye gagasan ini bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti debat kandidat, seminar, workshop, dan media sosial. “Para kandidat bisa menyampaikan ide dan gagasan mereka melalui media mainstream, media sosial, dan kemudian ide-ide tersebut bisa dibahas dan didiskusikan bersama,” ujar Kang Sule yang kini menjabat Ketua Serikat Media Siber Indobesia (SMSI) Sukabumi Raya ini.

Ketua Aktivis Muda Sukabumi (AMUSI) Sukabumi, Ronal Saepul menambahkan, kampanye gagasan ini juga bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada. “Masyarakat yang memiliki ide dan gagasan bisa terlibat langsung dalam proses pemilihan pemimpin daerah. Bahkan mungkin terlibat aktif ,” katanya.
Ronal mengatakan bahwa kampanye gagasan ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para kandidat. “Para kandidat bisa terinspirasi dari ide-ide yang disampaikan oleh orang lain, dan kemudian mereka bisa mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka sendiri,” ujarnya.
Ia berharap, kampanye gagasan ini bisa menjadi salah satu faktor pendorong kemajuan daerah Sukabumi. “Dengan adanya kampanye gagasan ini, diharapkan akan muncul banyak ide dan gagasan baru yang bisa memajukan daerah Sukabumi,” tutup Ronal.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post