JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati, Iyos Somantri, mengapresiasi program yang diusung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yaitu menunjuk Desa Kebonpedes sebagai Desa Siap Siaga, Kamis (21/12/2023).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam mencegah dan menanggulangi paham radikalisme dan terorisme. Pemda juga mengapresiasi beberapa prestasi lainnya yang diraih dalam program tersebut.
“Inilah bukti kolaborasi antara pemda dengan BNPT maka itu ke depan kita berharap bahwa desa siap siaga ini kepada pakar penggeraknya untuk waspada secara dini untuk pencegahan sesuatu yang tidak diinginkan. Baik terorisme dan sebagainya,” ucap Kang Iyos.
Menurutnya, kegiatan tersebut perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar paham radikalis bisa dicegah dikalangan masyarakat. Pihaknya juga meminta kepada perangkat desa setempat untuk mengidentifikasi keperluan warga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran.
“Ini yang harus kita kendalikan antisipasi agar tdk terjadi lagi. Dukungan dari pemda pertama setelah adanya pengarahan ini kami minta identifikasi kepada kepala desa untuk apa sih yang memang dibutuhkan untuk warga dsni, apakah ekonomi sosial atau apa. Yang jelas identifikasi dulu kemudian kita akan berikan program,” jelasnya.
Sementara, Kades Kebonpedes Dadan Apriandi menambahkan, jumlah penggerak Desa Siap Siaga ada sebanyak 120 orang. Mereka yang akan mensosialisasikan kepada 30 ribu penduduk Desa Kebonpedes untuk menolak paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Mudah-mudahan dengan Desa Siap Siaga ini, terutama support dari Pemkab bisa meningkatkan ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan,” ucapnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post