JURNALSUKABUMI.COM- Puluhan warga Desa Sukamulya dan anggota Karangtaruna Desa Sukamulya, menuntut PT Cijambe Indah, untuk lebih memperhatikan dan mengakomodir tenaga kerja yang berasal dari warga sekitar ketimbang tenaga kerja dari luar.
Aksi dilakukan di kantor PT Cijambe Indah di Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Perwakilan warga diterima manajer kantor Karl
Wan Youlong, di ruang Meeting PT Cijambe Indah, Selasa (31/10/2023). Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, Jajaran Polsek Cikembar dan Babinsa turut bersiaga di lokasi.
“Saya mewakili warga yang datang ke sini untuk mempertanyakan realisasi perjanjian awal antara perusahaan dan warga. Hasil kesepakatan yang dibuat, ternyata pihak perusahaan telah melanggar kesepakatan tersebut,” kata tokoh masyarakat Desa Sukamulya Ade Rosidin.
Masih kata Ade, pihaknya menyayangkan, pihak perusahaan tidak mempertimbangkan bahkan disinyalir telah melanggar kesepakatan awal yang dibuat kedua belah pihak. Padahal warga setempat dinilai memiliki kemampuan yang sama untuk bekerja di perusahaan itu.
Lebih jauh kata dia, perwakilan masyarakat mempertanyakan komitmen perusahaan terkait pekerjaan pengecoran jalan dan saluran yang lokasinya tepat berada di depan perum BCA Cikembar.
Berdasarkan hasil antara kedua pihak disepakati bahwa pihak perusahan meminta waktu selama satu minggu. Dengan fakih karena akan menyampaikan persoalan ini kepada pimpinannya di Taiwan.
Dia berharap, pertemuan kali ini bisa menetralisir keadaan sekaligus mengakomodir keinginan warga. Apabila dalam satu minggu ke depan tida ada jawaban, warga akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. Saat dikonfirmasi, pihak perusahaan belum bisa dimintai keterangan.
Reporter: Ifan | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post