JURNALSUKABUMI.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meninjau ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cimenteng Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar.
Rombongan wakil rakyat yang dipimpin Ketua Komisi II, Deni Gunawan dari Fraksi Partai Golkar, itu didampingi jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Kedatangan mereka ingin mengetahui seputar pelayanan pengelolaan persampahan kepada masyarakat dan kendala teknis di TPA Cimenteng.
“Memang, bicara soal sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja. Ini masalah kita bersama yang harus dipecahkan. Jangan sampai sampah menjadi bencana bagi lingkungan,” kata Ketua Komisi II, Deni Gunawan, di sela melakukan kunjungan kerja ke TPA Cimenteng Ciangsana, Rabu, (01/02/2023).
Ia mengatakan, pengelolaan persampahan di Kabupaten Sukabumi perlu segera dibenahi yang didukung dengan peningkatan infrastruktur di TPA Cimenteng, perbaikan alat berat (excavator dan dozer), hingga penambahan armada angkutan sampah. Sehingga, ke depan pengelolaannya lebih baik lagi dan tidak terjadi penumpukan sampah di TPA.
“Kami (Komisi II) banyak mendapat masukan dari masyarakat terkait kinerja DLH yang lambat dalam pelayanan angkutan persampahan. Setelah dibuktikan langsung ke TPA, ternyata banyak kendala yang dihadapi. Inilah fungsi kita melakukan pengawasan, jadi semua tahu persoalannya. Namun, sebagai mitra kerja DLH, kami mendorong pelayanan persampahan kepada masyarakat lebih maksimal meski banyak trouble,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat, mengaku, pelayanan pengangkutan persampahan dilakukan hampir setiap hari di enam wilayah, mulai dari rumah-rumah warga, tempat penampungan sampah sementara (TPSS), hingga dibuang ke TPA Cimenteng.
“Rata-rata sampah yang masuk ke TPA Cimenteng mencapai 240 ton per hari. Sementara dalam pelayanan pengelolaan persampahan, kami dihadapkan dengan berbagai persoalan. Seperti kurangnya armada angkutan sampah, alat berat rusak, dan volume sampah terus mengalami peningkatan di enam wilayah,” jelasnya.
Selama ini, DLH Kabupaten Sukabumi terus berupaya melakukan pengurangan volume sampah melalui program bank sampah yang dikelola masyarakat. Bank sampah salah satu upaya membina kesadaran kolektif masyarakat dalam memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
“Pengelolaan bank sampah ini bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Karena TPA Cimenteng sudah overload,” tandasnya
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post