JURNALSUKABUMI.COM – Dalam kurun waktu tiga hari, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) mencatat sebanyak enam orang wisatawan mengalami kecelakaan laut akibat terseret derasnya arus ombak di sejumlah kawasan Pantai Selatan, tepatnya Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, (16/05/21).
Ke enam korban tersebut lima diantaranya bisa diselamatkan. Namun satu orang meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu. Kejadiannya pun bergiliran hari pertama setelah lebaran terjadi korban wisatawan asal Ciapus Bogor.
“Ada Enam kasus kecelakaan laut setelah lebaran yakni Ben Steven (11) wisatawan asal Ciapus Bogor terseret arus ombak di Sunset Pantai Karak Papak Cisolok sekitar pukul 16:30 WIB,” Kata Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada jurnalsukabumi.com.
Di hari kedua pasca lebaran, sambung dia, ada empat orang nyaris terseret arus ombak hingga ke tengah laut. Beruntung keempat orang tersebut diketahui petugas yang berjaga di tepi pantai dan bisa diselamatkan.
“Empat korban tersebut berhasil diselamatkan diantaranya warga Cikidang Rafdi 17 tahun, yang terbawa di seputaran pantai Citepus. Kemudian Arif 40 tahun warga Bogor terbawa di Pantai Karanghawu, Pancabela (15) warga asal Pamijahan Bogor, terbawa di Pantai Istiqomah Citepus dan Hadi (18) warga Lembur Situ Kota Sukabumi” jelasnya.
Kemudian H+3 satu orang bernama Yudika Aprindo meninggal dunia merupakan warga Jalan Gotongroyong III RT22/007 Kecamatan Koja, Jakarta.
“Kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat korban tengah berenang di area Pantai Katapang Condong Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, korban meninggal dunia di rumah sakit,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post