JURNALSUKABUMI.COM – Kelompok Sadar Wisata Raksa Bumi Koridor (RBK) menciptakan ekowisata dalam rangka mengedukasi masyarakat luas umumnya, khususnya masyarakat Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Pembina POKDARWIS RBK, Dayat Kewen (49) mengungkapkan, ekowisata yang sedang digarap ini berasal dari inisiatif para tokoh masyarakat, pemuda maupun Karang Taruna Desa Cisarua yang ingin mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan dan pelestarian lingkungan.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa kita selalu bergantung terhadap alam, nah dari alam tersebut kita juga harus memanfaatkan potensi yang ada juga harus dijaga keberlangsungannya oleh karena itu kita mengusung ekowisata,” ungkapnya
Senin, (01/2/21).
Lanjut ia, karena di Cisarua memang terletak di lokasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), yang berarti harus dijaga kelestariannya maka dari itu menjaga lingkungan supaya lebih terjaga karena pada prinsipnya kawasan hutan adalah sumber kehidupan.
“Proses pembuatan Ekowisata ini sudah dimulai sejak bulan Agustus 2020 lalu.
Tentu saja dalam prosesnya diperlukan kerjasama antara instansi terkait seperti pemerintah daerah setempat dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Cipeuteuy, Tirta Jaya juga mengatakan, ketika mendengar akan adanya ekowisata sangat disambut baik bahkan sudah koordinasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
“Maka dari itu kami dari pemerintah Desa juga mendukung terutama untuk proses legalitas kami bantu seperti SK, domisili dan lain sebagiannya kita lengkapi,” jelasnya.
“Ekowisata ini diharapkan bisa menjadi ikon yang terbaik di Dusun Cisarua Desa Cipeuteuy dan menjadi sarana masyarakat untuk belajar mengenai pengelolaan dan pelestarian lingkungan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak,”
Reporter: Inda Sri Mulya || Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post