JURNALSUKABUMI.COM – Saluran irigasi yang berada di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi tertutup longsor. Lahan sawah seluas 50 hektare terancam gagal panen.
Material longsoran menutup Irigasi Curug Gerong Cadas Gantung Mareleng yang mengalirkan air dari Kali Cisuren ke sejumlah area pesawahan. Peristiwa longsor yang menutup jalur irigasi selebar 1 meter dan panjang 20 meter ini terjadi sekitar sepuluh hari lalu.
“Longsornya 10 hari lalu, waktu itu hujan deras dan air Sungai Cisuren meluap menyebabkan longsor,” kata Neji Jaenuddin, Kepala Desa Caringinnunggal kepada jurnalsukabumi.com, Sabtu (4/4/2020).
Warga setempat sudah berupaya gotong royong membenahi saluran irigasi yang terdampak longsor. Warga menggunakan peralatan seadanya seperti garpu tanah dan cangkul.
Warga memindahkan saluran irigasi dari lokasi yang tertimbun. Namun setelah hujan deras baru-baru ini, saluran yang dikerjakan warga kembali tertimbun longsor.
“Pengerjaan baru 60 persen, sudah kena longsor lagi,” kata Neji.
“Saluran irigasi ini penting, sumber pengairan untuk sawah di Cipicung, Mareleng, Lembur Sawah, Padati. Pokonya wilayah Kedusunan Mareleng,” tambah Kades dua periode ini.
Neji berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera memberikan bantuan agar longsor dapat tertangani. Jika tidak, area sawah dengan luas tak kurang dari 50 hektare bisa terancam gagal panen.
“Kami perlu alat berat untuk membenahinya. Kalau tidak, sangat sulit untuk memperbaiki irigasi ini. Kami harap Pemkab dapat memberikan bantuan alat berat,” pungkas pria yang akrab disapa Bewok itu.
Reporter: Hendi
Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post