Soal Wisata TNGHS Cidahu, Tokoh Agama: Jangan Ada Maksiat!

Kamis, 19 Maret 2020 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Rencana pembangunan tempat wisata di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi kembali dibahas, Kamis (19/03/20).

Hadir dalam musyawarah tersebut, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan para tokoh agama yang digelar di Aula kantor Kecamatan Cidahu.

Para tokoh agama meminta kepada pihak perusahaan untuk bisa meminimalisir supaya tempat tersebut tidak dijadikan tempat maksiat, karena nantinya bisa merugikan masyarakat setempat.

“Kita tekankan supaya nanti jika tempat tersebut sudah terbangun, kami minta harus lebih meminimalisir supaya tidak dijadikan tempat maksiat,” ujar Ketua MUI Kecamatan Cidahu Ustad Dudeh kepada jurnalsukabumi.com.

Sementara itu, Camat Cidahu, Kabupaten Sukabumi Erry Erstanto mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan musyawarah ulang dengan mengumpulkan para tokoh agama se Kecamatan Cidahu untuk rencana pembangunan tempat wisata di TNGHS.

“Kita akan bentuk tim terpadu untuk meminimalisir ditempat tersebut agar tidak dijadikan tempat maksiat, nanti jika ada even atau acara apapun tim akan langsung mengawasi kesana,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Direksi PT Bocimi Halimun Salak Roossusetyo mengatakan, bahwa di tempat Wisata tersebut nantinya akan ada pendidikan pembentukan karakter bagi pemuda-pemudi Indonesia didalamnya, baik itu pendidikan moral ataupun rohani.

“Unsur pendidikannya akan lebih dititik beratkan dibandingkan unsur wisatanya,” pungkasnya.

Menurutnya, terkait khawatiran masyarakat sudah dipertimbangkan oleh pihaknya, karena nantinya jika sudah terbangun tempat wisata. Ia akan menggandeng alim ulama melalui MUI Kecamatan Cidahu untuk memberikan materi kepada pengunjung.

“Konsep pendidikannya bisa secara teori ataupun lapangan, nanti kita bisa perkenalkan dengan alam dan menyediakan track lingkungan sebagai sarana pembentukan karakternya,” tutupnya.

Reporter: Herwanto
Redaktur: Ujang Herlan

Berita Terkait

Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi
Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra
Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!
Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih
Diterpa Bencana, KDM Bongkar Problem Sukabumi Akibat Rusaknya Alam
48 Jam Pascabencana, BPBD Jabar Pastikan Warga Terisolir Mulai Tertangani

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:34 WIB

Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi

Kamis, 6 November 2025 - 17:36 WIB

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri

Selasa, 4 November 2025 - 15:24 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Senin, 3 November 2025 - 18:19 WIB

Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

Berita Terbaru

HUKUM

Polisi Bongkar Modus Baru Pengedar Narkoba di Sukabumi

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:24 WIB