JURNALSUKABUMI.COM – Tawuran antar pelajar di Sukabumi kembali terjadi, bahkan hingga memakan korban jiwa akibat luka bacok senjata tajam pada tubuhnya, Sabtu dini hari (22/2/20).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jurnalsukabumi.com, sejumlah pelajar diamankan pihak kepolisian akibat diduga terlibat tawuran di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda pada Jumat malam. Akibatnya, satu pelajar atas nama Raisad Laksana P warga Kampung Cipanggulaan RT 06/02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda dikabarkan meninggal dunia.
“Iya betul satu orang meninggal dunia mengalami luka bacok. Korban masih duduk di bangku kelas X,” ujar Kanit Reskrim Polsek Parungkuda, Iptu Muhlisin saat di konfirmasi melalui pesan whatsap pribadinya kepada jurnalsukabumi.com, Sabtu (22/2/20).
Sebelumnya kata dia, korban yang diketahui siswa MAN 1 Sukabumi ini sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Medicare Cicurug. Namun, nyawanya tidak tertolong dan jenazah saat ini sudah berada di rumah duka. “Saat ini, peristiwa ini masih dalam penanganan,” singkatnya.
Sementara itu, dari beberapa keterangan warga, tawuran ini bermula saat sekelompok pelajar yang menggunakan sepeda motor melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Setibanya di tempat kejadian, salah satu motor yang diduga ditumpangi pelajar dijegal kelompok pelajar yang belum diketahui identitasnya sambil membawa senjata tajam.
“Gak tau percis, yang jelas ada korban dan langsung dilarikan ke RS Bhakti Medicare,” sambung Maman, salah satu warga sekitar.
Pantauan di Mapolsek Parungkuda, sejumlah pelajar masih diamankan dan terlihat jajaran guru dari SMAN 1 Parungkuda, SMAN 1 Cicurug, dan MAN 1 Sukabumi.
Reporter : Ifan
Redaktur : Ujang Herlan
Discussion about this post