JURNALSUKABUMI.COM – Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi meninggalkan kerusakan berat pada fasilitas umum dan pemukiman warga.
Kantor desa, sekolah, hingga ratusan rumah warga dilaporkan rusak parah. Menyikapi kondisi darurat ini, Bupati Sukabumi, Asep Japar, turun langsung ke lokasi bersama jajaran untuk memastikan penanganan cepat dan terarah.
Bupati Asep Japar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak akan tinggal diam. Langkah penanganan segera disiapkan, termasuk asesmen lapangan, koordinasi lintas lembaga, serta pembukaan dapur umum demi menjamin kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
“Kami sudah meninjau bersama Kapolres, Kalak BPBD, dan dinas terkait. Insyaallah akan segera kami tindak lanjuti. Kalau dibiarkan, warga akan semakin menderita. Saat ini sekitar 500 KK di Desa Cikahuripan dan 50 KK di Cisolok terdampak. Karena sungai ini kewenangannya provinsi, kami akan langsung koordinasi agar ada tindakan cepat,” ujar Bupati, Selasa (28/10/2025).
Hasil asesmen menunjukkan sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan signifikan yakni Gedung sekolah dasar rusak berat, Kantor desa tidak bisa beroperasi, Rumah warga hanyut dan terendam air, dan Akses pelayanan publik terganggu.
Untuk menjamin pelayanan masyarakat tetap berjalan, Pemkab Sukabumi akan memindahkan sementara layanan desa ke lokasi yang aman. Sementara itu, proses belajar mengajar di sekolah akan dialihkan ke sistem daring (online) untuk menghindari gangguan pendidikan siswa.
“Termasuk sekolah nanti kita online-kan sementara, agar tidak menghambat proses belajar anak-anak,” tegasnya.
Bupati Asep Japar memastikan status tanggap bencana telah diberlakukan selama lima hari ke depan. Fokus utama pemerintah saat ini adalah Membuka dapur umum, Menjamin ketersediaan logistik dan air bersih, Pendataan rumah rusak, Menyediakan lokasi pengungsian aman, Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk percepatan rehabilitasi sungai dan perbaikan infrastruktur.
“Pertama kita siapkan dapur umum dan mendata kerusakan rumah secepatnya. Penanganan akan dilaksanakan dalam waktu dekat bersama BPBD,” kata Bupati.
Bupati juga mengimbau seluruh warga untuk berjaga terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan masih tinggi. Pemerintah memastikan langkah konkret terus dijalankan, dengan harapan seluruh korban segera mendapatkan bantuan dan kepastian tempat tinggal sementara.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mencari wilayah yang lebih tinggi demi keselamatan. Pemerintah hadir untuk memberikan solusi, bukan hanya janji,” tutup Bupati.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan











