JURNALSUKABUMI.COM – Dedeh Kurniasih (46), korban penyiraman air keras yang dilakukan Gagan (59) yang merupakan suaminya sendiri, dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di RSHS Bandung.
Kabar duka itu diterima sekira pukul 21.45 WIB, Senin malam (13/01/2025). Diketahui, almarhumah meninggal dunia setelah melewati perawatan di RSHS Bandung selama dua minggu, dan sudah dilakukan operasi pertama oleh dokter yang menanganinya.
Dihubungi Jurnal Sukabumi Ayi Ratna Dewi anak kandung (korban) membenarkan berita duka tersebut. Padahal beberapa hari ke belakang kondisi almarhumah sudah mulai membaik.
“Ya, betul mamah sudah meninggal malam tadi. Saya di sini semua sangat terpukul, mohon doain mamah ya, semoga almarhumah husnul khotimah,” tambah Ayi terbata-bata.
Saat ini, jasad almarhumah Dedeh Kurniasih sudah disemayamkan di rumah duka di Kampung Dukuhnara RT. 27 RW 05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dan rencananya akan di makamkan di TPU Panyindangan.
Terpisah, kabar meninggal juga dibenarkan oleh Kapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, Asep Suhriat, SH, MH.
“Informasinya betul meninggal dunia. Saya dapat informasi dari keluarga korban. Saya juga akan langsung melayat ke rumah duka, anggota juga sudah ada yang ke lokasi,” tandasnya.
Sampai berita ini tayang, keluarga, kerabat, Pemdes Pawenang dan tetangga korban terus berdatangan ke rumah duka, untuk berbelasungkawa atas meninggalnya Dedeh Kurniasih.
Reporter: Ifan | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post