JURNALSUKABUMI.COM – Sebuah insiden menggemparkan terjadi di SD Negeri 3 Cikidang, Kabupaten Sukabumi, ketika atap salah satu ruang kelas tiba-tiba ambruk saat proses belajar-mengajar berlangsung, Jumat (15/11/2024).
Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, proses belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke ruang lain yang memamg kondisinya tak kalah mengkekhwatirkan.
Menurut Nanang Suherman, seorang warga setempat menyebut kondisi sekolah, bangunan SDN 3 Cikidang sudah lama menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
“Dari dulu sudah kelihatan parah, tapi memang belum ada langkah nyata untuk perbaikan. Baru saja minggu ini kami, para warga, membicarakan hal ini dengan guru-guru,” ungkapnya.
Nanang juga menambahkan bahwa pihak sekolah telah berupaya mengajukan permintaan bantuan ke dinas, tetapi belum mendapatkan tanggapan.
Sementara itu, Tety, guru kelas 5 di sekolah tersebut mengaku bahwa ambruknya kelas 6 terjadi sekitar pukul 10:30 WIB. Menurutnya, meski kondisi bangunan rusak ini telah diketahui selama setahun terakhir, permohonan perbaikan tampaknya belum direspons karena banyaknya sekolah lain di wilayah itu yang juga membutuhkan renovasi mendesak.
“Proposal perbaikan sudah kami ajukan lima bulan lalu, tapi sampai sekarang masih menunggu giliran,” ujarnya.
Guru-guru dan siswa di sekolah itu sebenarnya telah menyadari ancaman dari kondisi bangunan yang memprihatinkan, terlebih karena lokasi sekolah di daerah yang sering dilanda hujan deras.
“Sehari sebelumnya hujan deras memang terjadi, mungkin itu yang akhirnya membuat bangunan yang sudah rapuh ini tak kuat lagi,” lanjut Tety.
Atap ruang kelas yang terbuat dari kayu dan genteng jatuh hingga memenuhi lantai kelas, membuat pembelajaran terpaksa dialihkan ke ruang lain yang juga kondisinya tak kalah memprihatinkan.
Saat ini, proses belajar-mengajar di sekolah tersebut dilakukan secara bergantian di ruangan yang tersisa demi keselamatan para siswa dan guru.
“Bahwa di sekolah terdapat enam ruangan kelas dan satu perpustakaan, sementara bangunan yang kondisinya paling parah adalah ruangan yang ambruk tersebut,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post