JURNALSUKABUMI.COM – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Sukabumi kembali melaksanakan gebyar Manasik Haji tahun 2024.
Tahun ini, kegiatan dilaksanakan dibagi di berbagai wilayah yang diikuti oleh masing-masing PAUD atau para ‘Haji Cilik’ di mulai awal bulan Oktober dan berakhir pada tanggal 31 mendatang.
Teranyar, peragaan Manasik Haji digelar di wilayah VI (enam) Kabupaten Sukabumi, meliputi Kecamatan Waluran, Ciemas dan Kecamatan Cibitung di Lapangan Bonpis Kampung Cigodeg, Desa Mekarmukti Kecamatan Waluran pada Senin (21/10/2024) kemarin.
Ketua Himpaudi Kabupaten Sukabumi, Aris Gindara mengatakan, Manasik Haji bagi anak usia dini, merupakan salah satu upaya dasar dalam rangka pembelajaran Rukun Islam yang ke-5.
“Dan pelaksanaanya bukan hanya antusias dari para murid, melainkan orangtuanya pun ikut meramaikan. Karena, peragaan Manasik Haji merupakan dasar dalam menunaikan ibadah ke tanah suci,” ujarnya saat menyambangi Kantor Redaksi jurnalsukabumi.com, di Cibadak, Rabu (23/10/2024).
Adapun dalam pelaksanaan Manasik Haji di Kecamatan Waluran diikuti oleh 110 lembaga dan 2000 peserta dari tiga kecamatan sekitar. Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Berhaji Sejak Dini Kegiatanku, Ibadahku, Berhaji Cita Citaku”.
“Pelaksanaan kegiatannya kita bagi di masing-masing wilayah. Ya, sekitar 17 titik bakal digelar Manasik Haji pada tahun ini,” kata Abah Aris, sapaan akrabnya.
Ketua Prodi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Palabuhanratu ini menambahkan, Manasik Haji untuk anak PAUD ini juga selaras dengan visi misi Kabupaten Sukabumi yaitu “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius , Maju dan Inovatif, Menuju Masyarakat Sejahtera Lahir Batin”.
“Upaya ini diharapkan sebagai upaya dalam meningkatkan syiar Islam sekaligus membentuk generasi penerus bangsa yang religius serta mencetak anak saleh dan salehah,” imbuhnya.
Abah Aris juga berharap, Manasik Haji mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini untuk cinta kepada Allah dan rasulnya.
“Karena, kegiatan ini juga salah satu upaya sekaligus memberikan pembelajaran, pemahaman serta pengalaman ajaran agama Islam kepada anak-anak adalah melalui kegiatan peragaan simulasi Manasik haji,” tandasnya.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post